Ingin melancong ke Karimunjawa? Enggan ikut paket yang disediakan oleh agen-agen wisata? Rancang sendiri melancongmu, berikut ini beberapa tips dari saya : 1)            Jangan datang ke Karimunjawa saat musim hujan lebat, terutama bulan Januari-Februari! Cuaca yang tidak mendukung bisa membuat anda ‘terjebak’ di Karimunjawa selama beberapa hari. Ini bisa jadi sangat buruk karena di Karimunjawa baru ada satu ATM yaitu ATM Bersama, ditambah lagi di sana listrik baru menyala selepas sore hari. 2)           Kalau ingin penginapan murah, silakan tanya apakah homestay yang anda datangi menyediakan tempat untuk tidur lesehan. Anda akan diberikan kasur lantai atau tikar sebagai alas tidur di ruang tamu, jadi jika punya sleeping bag bawa saja sekalian. Biayanya berkisar antara Rp 15,000-20,000/malam. 3)           Bawa kartu atau board game untuk teman perjalanan. Anda akan terombang-ambing di laut lepas minimal enam jam, saya berani jamin anda akan bosan, bahkan jika punya teman melancong yang banyak sekalipun.
4)           Harga seporsi makanan di Karimunjawa terhitung cukup mahal, antara Rp 15,000-20,000 untuk sekali makan. Untuk mengakalinya anda bisa minta untuk dimasakkan makanan paket hemat oleh pemilik homestay tempat anda menginap 5)           Kalau mau, anda juga bisa berkemah di pinggir pantai. Tapi harus ijin dulu sama yang berwenang (camat atau lurah setempat), dan jangan meninggalkan sampah di lokasi. 6)           Paling ideal adalah datang serombongan dengan jumlah 10 orang, karena dengan begitu biaya sewa perahu hitungannya bisa murah per orangnya. Rata-rata harga sewa perahu adalah Rp 300,000/hari dengan destinasi maksimal empat pulau untuk perahu ukuran sedang yang muat 10 orang. 7)           Jika tidak bisa mengumpulkan 10 orang, tetaplah berangkat karena anda bisa minta untuk diikutkan dengan rombongan wisata lainnya. Memang ini tidak menyenangkan buat backpackerkarena anda jadi terikat waktu, tapi jika duit tidak mencukupi yam au bagaimana lagi. 8)           Beberapa tempat yang wajib dikunjungi adalah : Pulau Cilik dan Pulau Tengah jika anda suka snorkeling, Ujung Gelam jika anda ingin menikmati suasana pantai yang sepi, dan keramba di Menjangan Besar kalau ingin mencoba sensasi berenang bersama hiu. Jangan khawatir, hiunya jinak, dan seringkali mereka yang kabur saat ketemu manusia. 9)           Kalau suka menjelajah, anda juga bisa mengunjungi Desa Legon Lele di pulau utama dengan memakai sepeda. Ada beberapa sepeda bisa disewa di sana. Perjalanan menuju ke Desa Legon Lele memang cukup jauh, tapi buat anda yang suka bertualang pasti akan menyukainya.
10)       Kegiatan menarik lainnya yang bisa dilakukan di Karimunjawa adalah ngobor. Ini adalah kegiatan mencari kepiting dan kerang saat laut surut dengan bekal tombak dan lampu petromax. Bagi saya, ngobor sangatlah menantang dan menyenangkan, cobalah sendiri. Anda bisa meminta warga setempat untuk menemani, tentu dengan tip tertentu. 11)       Terkadang saat snorkeling ada ular laut yang lewat. Saya sendiri pernah mengalaminya. Kuncinya adalah jangan panik! Ular laut (yang warnanya belang putih-hitam) sifatnya tidak agresif, jadi selama kita tidak mengusiknya maka kita akan aman-aman saja. Jika sampai tergigit satu-satunya jalan adalah berdoa, karena bisa ular laut lebih dahsyat dari king cobra yang tersohor itu.
12)       Dan tips terakhir adalah : belajar berenang dulu sebelum pergi ke Karimunjawa. Snorkelingakan jauh lebih menyenangkan jika anda bisa berenang karena tidak terbatas di permukaan saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H