Makanan khas Italia yang digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, kawula muda, hingga orang dewasa. Hidangan gurih dari Italia ini disajikan dengan berbagai toping dan dipanggang di oven, biasanya dilumuri saus tomat serta keju dengan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih. Cita rasa khas yang memanjakan lidah, siapa yang bisa menolak makanan ini.
Rasa pizza yang gurih dipercaya dapat menimbulkan rasa kecanduan untuk terus mengonsumsinya. Tidak hanya dari rasa, namun makanan ini juga dinilai sebagai makanan yang terbilang cukup elit. Di era ini semua orang berlomba-lomba untuk menunjukan kelas sosial mereka, Pizza menjadi salah satu makanan yang dapat menunjang kebutuhan gaya hidup mereka.
Banyak pendapat mengatakan bahwa Pizza merupakan makanan yang tidak sehat. Bagaimana kebenarannya?
Pizza memang makanan yang enak, dan cocok untuk dinikmati kapan saja dan dimana saja,  Tapi tahukah anda, Dalam sepotong pizza mengandung kurang lebih 300 kalori, 14 gram lemak jenuh dan 700 mg sodium. Karena kandungan inilah, tidak heran jika makanan ini  dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas dan kolesterol.
Makanan ini berbahan dasar  tepung, Tepung sendiri mengandung mineral, vitamin dan serat yang tidak cukup baik untuk kesehatan. Dan jika tepung ini dimasak dengan cara dipanggang seperti pizza, maka kandungan lemak dan beberapa protein di dalamnya dapat meningkatkan risiko jantung, meningkatnya tekanan darah dan kadar gula.
Konsumsi pizza berlebih dan terus-menerus dalam waktu panjang sangat tidak baik untuk kesehatan. Yang paling mengerikan, Pizza dapat membentuk jaringan kanker dalam tubuh.
Karena ditemui banyak dari kandungan pizza yang tidak sehat, maka kalian disarankan untuk membuat pizza sehat sesuai dengan selera kalian masing-masing. Kalian tetap dpaat menyantap pizza tanpa merusak pola makan yang sedang dijalani. Yang harus kalian perhatikan adalah pemilihan bahan makanan yang tepat dan bernutrisi.
Ini adalah beberapa saran dari bahan atau komponen pizza sehat yang dapat kalian ikuti..
1. Adonan adalah komponen utama dalam pizza, untuk mengurangi kalori yang ada serta mendapat tambahan serat dan nutrisi, kalian dapat membuat adonan pizza dari tepung gandum.
2. Perhatikan saus yang digunakan untuk pizza. Kalian dapat mengganti saus kemasan dengan membuat saus tomat sendiri, dikombinasikan dengan kemangi segar, bawang putih, dan minyak zaitun.
3. Topping pizza yang sehat dapat menggunakan pilihan sayuran segar yang kaya vitamin dan serat, seperti paprika, tomat, brokoli, jamur, bayam.
4. Mengganti daging kaya lemak dengan daging yang lebih rendah lemak. Seperti potongan dada ayam atau telur goreng.