Kalau orang-orang mendengar kata "masa kecil" Mereka bakal berpikir itu menggambarkan gambaran kepolosan, kegembiraan, optimisme, dan keajaiban. Masa kecil adalah masa keamanan, dilindungi, dan dicintai.Â
Memiliki stabilitas dalam mengetahui bahwa anda dilindungi oleh keluarga memungkinkan anda untuk memiliki hubungan solid dan aman di masa depan. Ini adalah definisi dan pengalaman masa kecil yang ideal.Â
Namun, kenyataan yang dialami banyak anak bisa berbeda dari harapan yang diidealkan ini. Anak-anak ini mengalami "Childhood Trauma" atau trauma masa kecil. Contohnya termasuk, pelecehan, penganiayaan, penelantaran orang tua dan parental abuse.
Dari penelitian saya, pengalaman masa kecil kami mempengaruhi kelakuan dan kepribadian sampai kita dewasa walaupun kita tidak menyadarinya. Mari kita lihat contoh, kalau seorang anak diuruskan dengan keluarga yang terlalu protektif, maka anak itu akan mengembangakan rasa ketakutan dan ketidakamanan saat dia sudah bertumbuh.Â
Anak itu akan segera mengetahui bahwa dunia ini bukan dunia yang nyaman tetapi sebaliknya. Dunia ini penuh dengan masalah yang kami pun masih bingung untuk menyelesaikannya.Â
Dunia ini penuh dengan kejahatan dan tidak selalu damai. Saat mereka mengetahui itu, mereka akan memiliki rasa ketakutan dan ketidakamanan karena keluarganya yang terlalu protektif.
Anak-anak yang mengalami childhood trauma di masa depan akan sulit untuk melepaskan trauma mereka. Â Trauma mereka mungkin muncul dalam mimpi mereka atau bahkan entah dari mana.Â
Orang-orang yang ditinggalkan orang tuanya (atau dengan siapa pun mereka menghabiskan masa kecil mereka) bisa dapat mengembangkan masalah pengabaian dan ini dapat memengaruhi hubungan mereka dengan orang lain.Â
Mereka akan memiliki ketakutan bahwa orang-orang yang dekat dengan mereka akan meninggalkan mereka dan mereka akan mencoba segala hal untuk memastikan mereka selalu disisinya karena mereka takut sendirian. Mereka bisa mencoba untuk merubahkan diri sendirinya secara tidak sehat untuk orang lain.
Saya membuat angket berdasarkan topik saya, 95% mengatakan mereka setuju bahwa masa kecil memang mempengaruhi masa remaja.Â