Mohon tunggu...
Sherrina
Sherrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Tertarik dengan dunia Copy Writing dan Grapich Design

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN 049 Perkenalkan Pengolahan Limbah Menjadi Pupuk Tanaman!

16 Februari 2024   15:52 Diperbarui: 16 Februari 2024   16:05 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pembuatan Pupuk, Dok Pribadi

Sebagai langkah untuk menciptakan lingkungan sehat bagi masyarakat, terkhusus Dukuh Kalangan, Imogiri, Bantul. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 049 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melaksanakan program kerja berupa praktik pengolahan Pupuk Organik Cair (POC) sekaligus pembagian bibit kepada masyarakat pada Minggu, (04/02). 

Kegiatan dimulai dengan memberikan gambaran umum tentang apa itu pupuk organik cair serta kegunaannya. Memberikan penjelasan bahwa pupuk ini dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang kerap kali terjadi di rumah.

"Saat selesai memasak biasa ada bahan yang tersisa dan langsung saja dibuang ke tempat sampah, nyatanya hal yang dianggap sampah tersebut dapat dikumpulkan dan diolah menjadi manfaat bagi makhluk hidup lain" Ujar Fadhila Lutfiyyatul Zahra, Ketua Pelaksana program, Minggu (04/02).

Setelah memberi penjelasan dilakukan proses pembuatan pupuk dengan limbah rumah tangga yang telah dikumpulkan sebelumnya. Bahan yang digunakan berupa air cucian beras, buah dan sayur sisa, terasi, serta molase (air tetes tebu).

Proses Pembuatan Pupuk, Dok Pribadi
Proses Pembuatan Pupuk, Dok Pribadi
Setelah mengumpulkan limbah rumah tangga, bahan yang ada bisa dipotong menjadi bagian bagian kecil yang selanjutnya dicampur dengan bahan pendukung berupa molase serta terasi untuk membantu proses fermentasi dan diaduk hingga tercampur dengan sempurna. 

Hal yang perlu diperhatikan dalam proses fermentasi, setiap hari pupuk harus diaduk dan diberi ruang untuk mengeluarkan gas dengan cara dibuka tutupnya secara perlahan agar tidak meledak karena pupuk ini mengandung gas akibat fermentasi. Untuk dapat digunakan, fermentasi dilakukan selama 14 hari untuk hasil maksimal. Setelah itu pupuk dapat langsung diberikan pada tanaman. 

Pembagian Bibit Melalui Ketua RT, Dok Pribadi
Pembagian Bibit Melalui Ketua RT, Dok Pribadi

Untuk mendukung hasil dari pengolahan pupuk cair organik ini, KKN 049 memberikan 255 bibit tanaman buah jeruk dan jambu kepada warga Dukuh Kalangan. Hal ini menjadi upaya kami agar program ini nantinya dapat berkelanjutan dalam waktu yang lama serta bermanfaat bagi warga sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun