Mengapa harus mengatakan kamu mencintaiku kalau akhinya kamu melukai
Mengapa harus singgah dihati Jika tidak sanggup untuk tinggal selamanya
Mengapa dulu beri harapan kalau tidak bisa mewujudkannya
Mengapa  kamu membuat janji lalu mengingkarinya
Mengapa harus memberikan cerita cinta yang singkat dan akhirnya kamu goshting
Ini hati bukan ranting pohon yang mudah kamu patahkan, kamu potong lalu kamu buang
Hatiku tidak terbuat dari baja, hatiku juga bisa rapuh dan hancur
Air mataku juga bisa jatuh sampai tak terhingga
Tidakkah kamu memperhitungkan itu semua sebelum kamu mengatakan cinta kepadaku?
Kelemahanku karna terlalu mempercayaimu
Aku kira hatimu baik, aku kira kamu tulus, aku kira kamu tidak suka berbohong
Ternyata kamu tidak seperti yang aku pikirkan
Ternyata kamu tidak seperti hatiku yang mencintai dengan tulus.
Sherly Telaumbanua
Gunungsitoli, 14 Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H