Saat malam datang berpisah dengan senja
Saat itulah mata ini berhenti memandangmu
Kau pergi meninggalkan ku dengan sebuah kalimat
Yang selalu mengganggu tidurku di malam hari.
Pertama kali tatapanmu itu yang bergulir nyata pada beningnya mataku
Telah memasung pikiranku pergi menjelajah tanpa tujuan.
Hati berbunga-bunga tetapi jiwa seakan meronta-ronta
Memaksa perasaanku untuk keluar
Dan detak jantung pun bergetar memberi isyarat yang akupun tidak mengerti
Ada apa dengan diriku
Aku termangu dalam serpih-serpih hari yang tak pasti
Tak peduli seberapa lemah getar itu menyisir kalam batinku.
Dan dalam diamku, kau hanya membuat hati yang tak seharusnya
Akan kucari jawaban yang terjadi pada diriku
Dengan keyakinan dan beriring atas doa.
Sherly Telaumbanua
Gunungsitoli, 25 Februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H