Mohon tunggu...
Sherlyta AyuAprillia
Sherlyta AyuAprillia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Untag Surabaya

Mahasiswa Untag Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Art Therapy: Membuat Kerajinan Gantungan Kunci Berbahan Dasar Clay

12 Juni 2024   03:12 Diperbarui: 12 Juni 2024   03:16 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stress merupakan sesuatu yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan stres merupakan bagian dari kehidupan.Stres bukan hanya dirasakan orang dewasa namun juga dirasakan oleh kalangan remaja dan anak-anak. Biasanya stress yang dirasakan anak-anak dan remaja diakibatkan disebabkan oleh persoalan-persoalan yang terjadi dalam lingkungan sekolah baik yang bersumber dari guru, pelajaran, maupun lingkungan sosialnya.

Stres belajar merupakan kondisi yang sering dialami oleh pelajar di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD dan SMP. Fenomena ini melibatkan reaksi fisik, emosional, dan psikologis terhadap tuntutan akademis yang dirasa berlebihan. Kondisi stress belajar yang dialami oleh pelajar apabila dibiarkan tentu akan berdampak pada hasil akademik yang diperoleh pelajar.

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi stress belajar, salah satunya dengan kegiatan Art Therapy/ terapi seni.  Art therapy adalah bentuk terapi yang menggunakan proses kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional individu. Sarah dan Hasnat (2010) mendefinisikan terapi seni sebagai salah satu subtipe terapi ekspresif yang mengikutsertakan seseorang dalam aktivitas kreatif yang menghasilkan karya seni atau produk lainnya.

Dalam kegiatan art therapy, anak-anak panti diajarkan untuk menyalurkan emosi yang sedang dirasakan dengan kegiatan kreatif seperti melukis dan menggambar, kolase, mewarnai, kerajinan tangan, pottery dan masih banyak lagi. Meskipun art therapy terdengan seperti kelas kesenian, namun art therapy lebih mengajarkan teknik agar anak-anak lebih fokus dengan perasaan yang sedang dirasakan.

Art therapy yang dilakukan pada anak-anak panti Asuhan Saluran Berkat yaitu kerajinan tangan dari clay. Kegiatan art therapy dengan membuat kerajinan ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian anak-anak panti terhadap padatnya jadwal ujian dan kegiatan sekolah lainnya sehingga mereka lebih rileks. Dalam pelaksanaanya anak-anak panti terlihat fokus dan asik dengan kegiatan masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun