Mohon tunggu...
Sherly Sri Damai
Sherly Sri Damai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Mirisnya! Penggunaan Gadget Merusak Generasi Emas

11 Desember 2024   16:22 Diperbarui: 11 Desember 2024   18:32 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

        Ketiga, diperlukan dukungan kebijakan dari pemerintah untuk membatasi agresivitas marketing produk digital yang menargetkan anak-anak. Regulasi yang lebih ketat terhadap konten digital untuk anak, serta kampanye kesadaran publik tentang bahaya normalisasi gadget, dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi tumbuh kembang anak. Pemerintah juga dapat mendorong pengembangan taman bermain publik dan fasilitas rekreasi yang ramah anak sebagai alternatif aktivitas non-digital.

        Terakhir, masyarakat secara umum perlu mengembangkan kesadaran kolektif tentang pentingnya melindungi masa emas anak-anak dari dampak negatif teknologi. Gerakan sosial yang mempromosikan gaya hidup seimbang antara penggunaan teknologi dan aktivitas tradisional dapat membantu menciptakan perubahan paradigma dalam cara kita memandang peran gadget dalam kehidupan anak. Dengan implementasi solusi-solusi tersebut secara konsisten dan berkelanjutan, kita dapat berharap untuk memulihkan kualitas tumbuh kembang anak dan menjaga potensi generasi emas bangsa tetap optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun