Kepercayaan,Kejujuran, dan komunikasi adalah yang utamaÂ
Matahari hampir menampakkan sedikit sinarnya, Embun pagi menyelimuti rumput-rumput kecil, dan suara-suara ayam yang bersautan menyambut sejuknya suasana di pagi itu.
"Brak!!!" Suara ponsel terjatuh, rupanya ponsel yang Hana genggam sedari malam terjatuh ke lantai bawah tempat tidur dari genggaman tangannya. Sontak ia terkejut hingga terbangun lalu bergegas mengambilnya, dia mencoba menghidupkan ponselnya dan ternyata masih hidup seketika dengan gugupnya ia membuka whatsapp messenger. Tak lama setelah itu wajahnya terlihat lesu dan tiba tiba air matanya menetes bergantian dari mata sebelah kiri lalu disambut tetesan air mata sebelah kanan.
Anandya Chintya Hana, ya gadis cantik berumur 18 Tahun yang kini berstatus sebagai Mahasiswa Baru di sebuah Universitas Negeri di semarang. Hana panggilannya, ia adalah seorang remaja cantik bertubuh mungil dari sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Ia lulusan Sekolah Menengah Atas yang paling favorit di kotanya. Seperti remaja pada umumnya ia memiliki kisah cinta yang ia bangun sejak ia duduk di bangku kelas 12.
Arsha, seorang pria tampan berumur 19 tahun dulu murid 12 bahasa, dan memiliki postur tubuh tinggi dialah yang berhasil meluluhkan hati Hana yang dulunya murid kelas 12 IPS. Awalnya, kisah cinta Arsha dan Hana adalah kisah cinta yang didambakan semua pasangan, kisah cinta yang membuat teman -- teman Hana menginginkannnya, bahkan teman -- teman Hana pun salut dengan Arsha yang selalu bersikap spesial pada Hana. Namun layaknya jalan yang tidak selalu mulus, pada akhirnya bumbu-bumbu ujian  pun mulai mewarnai hubungan Hana dan Arsha yang telah menginjak satu tahun itu.
Semua berawal ketika mereka telah lulus SMA dan kini menjadi mahasiswa, Arsha dan Hana melanjutkan di perguruan tinggi berbeda namun masih satu kota yang sama yaitu di Semarang, berbeda dengan Hana, Arsha memilih melanjutkan kuliahnya di Universitas Swasta terbaik se-Jawa tengah yang ada di Semarang. Namun keduanya kini masih di Kota asalnya karena perkuliahan dilakukan secara daring atau online yang disebabkan karena Pandemi Virus Corona yang masih melanda di Tahun awal Hana dan Arsha kuliah ini.
(13.15) " Sayangg lagi ngapain kenapa ngga bales-bales".
(14.30) " Sayangggggggg sayangkuuuuuu"
Tulis hana dengan  perasaan gemas karena sedari tadi kekasihnya itu belum juga membalas pesannya.
Hana menulis pesan kepada arsha lewat whatsapp atau wa karena dari sebelum dzuhur Arsha belum membalas pesannya. Dia menulis pesan hingga dua kali karena pesan yang sebelumnya belum dibalas juga.