Analisis Teori Strukturalisme Novel Bumi Manusia oleh Sherly Marsellina (200402080012)

Pendahuluan

Karya sastra merupakan karya atau ide pikiran dari sebuah penulis yang menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan salah satunya novel. Novel merupakan salah satu karya sastra dalam bentuk tulisan yang dijadikan sebuah buku, dalam novel terdapat permasalahan permasalahan yang terjadi mulai dari pengenalah hingga pada penyelsaian permasalahan yang dihadapi oleh tokoh. Novel merupakan salah satu karya sastra dimana pada sebuah novel menceritakan sebuah karangan yang mengandung serangkaian cerita. 

Dalam novel memiliki unsur intrinsik yaitu tema, alur, setting, latar, amanat, penokohan, gaya bahasa dan sudut pandang. Adapun unsur ekstrinsik diantaranya adalah hubungan karya sastra dengan psikologi, dengan sosial dan hubungan karya sastra dengan biografi penulis. Tidak hanya itu dalam sebuah novel penulis bebas mengungkapkan ide pemikiran secara bebas, secara rinci dan lebih kompleks.

Penulis ini memilih judul " Bumi Manusia" oleh Pramoedya Ananta Toer dengan mengunakan analisis structuralisme. Saya memilih novel Bumu Manusia ini karena untuk memberikan pesan kepada pembaca tentang kehidupan seorang Minke.
Dalam novel Bumi Manusia ini menceritakan seorang Minke seorang anak bupati yang pandai, ia penyuka sastra yang memiliki kecakapan dalam menulis. Pendidikan yang diperoleh Minke menjadikan ia sangat menghargai Bangsa eropa sehingga ia tidak mempedulikan lagi budaya asalnya budaya asalnya.

Kajian teori

Teori strukturalisme merupakan teori yang termasuk teori Sosiologi Modern dan juga post Modern, teori strukturalisme ini terus berkembang. Strukturalisme merupakan suatu Gerakan yang memiliki pemikiran filsafat yang mempunyai poko pikiran bahwa semua masyarakat dan kebudayaan mempunyai struktur yang sama dan tetap. Ciri khas dari strukturalisme adalah pemusatan pada deskripsi pada keadaan yang actual objek melalui penyelidikan maupun penelitian. Strukturalisme menyingkapkan dan melukiskan struktur inti dari suatu objek (hirarkinya, kaitan timbal balik antara unsur-unsur pada setiap tingkat) (Bagus,1996: 1040) .

Kajian tentang strukturalisme meliputi lapangan yang sangat luas yang melibatkan banyak ahli sastra dan linguistik. Sebagai kajian polemic tentang teori puisi antara Jacobson dan Levi-Straus versus Riffaterre dengan konsep superreadernya (Scholes 1977)
Diskusi tentang strukturalisme memrlukan waktu yang sangat lama karena berkaitan dengan banyak aspek dalam kehidupan bersastra. Strukturalisme merupakan teori metodologi yang menyatukan semua illmu.

Rumusan masalah

Bagaimana cara minke memperjuangkan pendidikannya? 

Apakah minke berhasil dalam pendidikannya?