Minat Belajar Rendah, Mahasiswa KKN Tim II Undip Menyelenggarakan English Fun Day

Sukoharjo, (12-08-2023) Minat belajar yang rendah menjadi isu yang mengkhawatirkan di Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Darurat literasi dan pembelajaran bahasa asing membuat mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro menyelenggarakan program English Fun Day di SDN 02 Desa Jagan. English Fun Day merupakan sebuah kegiatan belajar bahasa Inggris sambil bermain permainan - permainan sederhana.

Dengan target sasaran siswa kelas satu sampai tiga SDN 02 Jagan, English Fun Day sukses menarik minat anak - anak untuk belajar bahasa Inggris lebih lanjut. Menekankan pada pemahaman kosakata sederha dan hanya dengan bermodalkan flashcard, antusiasme anak - anak meningkat drastis. Dengan antusiasme anak - anak yang meningkat, diharapkan dapat menjadi pacuan dasar untuk meningkatkan minat belajar siswa di desa Jagan.

Kegiatan diawali dengan mempelajari kosakata sederhana dari flashcard dilanjutkan dengan melakukan permainan - permainan sederhana menggunakan bahasa Inggris. Permainan yang dilakukan pertama adalah The divider, yaitu siswa akan dibagi menjadi dua kelompok. Siswa akan ditanya dengan pertanyaan "What is this? Do you like (...)" Jika siswa menyukainya mereka akan berpindah tempat ke kanan dan berkata "Yes, I do". Sebaliknya, jika mereka tidak menyukainya mereka akan berpindah ke sebelah kiri dan berkata "No, I do not".

Permainan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah hot potato. Permainan dilakukan dengan cara siswa yang sudah berhasil mengestafet sebuah spidol dimana mereka harus menyebutkan sebuah kisah kata bahasa Inggris yang telah dipahami dengan batas waktu tertentu. Siswa yang tidak dapat menyebutkan atau berasa di batas waktu harus membuat sebuah kalimat lengkap dengan sebuah kosa kata acak dari flashcard.

Permainan lain yang dapat dicoba adalah The moving Chair. The moving Chair dilakukan dengan cara menata beberapa kursi secara melingkar. Salah satu siswa di tengah akan menanyakan pertanyaan bebas dan jika iya siswa lain akan berebut duduk di kursi sedangkan jika tidak mereka akan tetap berdiri dan menjadi penanya.

Dengan pembelajaran yang kreatif dan interaktif diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa dalam mempelajari bahasa asing.