NGUTER, SUKOHARJO (6/8/2023) - Yogurt merupakan produk pangan fungsional yang mengandung probiotik, yaitu bakteri yang dapat memberikan efek baik untuk tubuh, khususnya pencernaan. Pembuatan yogurt dilakukan dengan menggunakan bahan utama yaitu susu yang difermentasi dengan bantuan bakteri asam laktat.
Melihat pasar yang cukup besar untuk peminatnya, ditambah belum adanya kompetitor, yogurt menjadi salah satu peluang wirausaha yang besar untuk Desa Nguter.
Hal tersebut yang melatarbelakangi Nadya Adlin Syamira, Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023, jurusan Bioteknologi. Pengetahuan yang masih kurang mengenai proses pembuatan yogurt membuat masyarakat Desa Nguter masih cenderung membeli yogurt komersial alih-alih membuat sendiri secara rumahan.
Praktik dan Edukasi pembuatan yogurt dilakukan di salah satu rumah di RW 04 yang bertepatan dengan pertemuan rutin bulanan. Kegiatan diawali dengan pembagian leaflet "Yogurt dan Potensinya dalam Wirausaha", penjelasan mengenai yogurt dan manfaatnya, juga proses dari alat dan bahan, dan cara pembuatannya dengan demonstrasi secara langsung.
Kegiatan edukasi dan praktik mendapat respon baik dari para Ibu PKK. Dibuktikan dari sepanjang proses demonstrasi, pertanyaan demi pertanyaan diajukan, serta keingintahuan para ibu mengenai pembuatan yogurt dengan langsung mencoba hasil fermentasi yogurt, dan berdiskusi mengenai alternatif bahan yang dapat digunakan selain dari yang diresepkan.
Beberapa proses krusial harus diterapkan untuk meminimalisir kegagalan pembuatan. Â Maka dari itu, dengan sasaran ibu PKK RW 04 Desa Nguter, diharapkan selain menambah pengetahuan mengenai proses pembuatan yogurt, menjadi peluang wirausaha yang bagus, juga dapat menjadi tambahan pangan fungsional gizi untuk keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H