Oleh Sherly Destha Nuraeni
Politeknik Astra Kampus Cikarang
Teknologi Rekayasa Logistik
Email: sherlydestha05@gmail.com
Perkembangan Teknologi :Â
Perkembangan teknologi informasi telah menjadi katalis utama dalam transformasi berbagai industri, termasuk sektor logistik. Salah satu inovasi terpenting adalah Internet of Things (IoT), yang menghubungkan berbagai perangkat fisik ke internet, memungkinkan pertukaran data dan kontrol otomatis yang lebih efisien. IoT menciptakan ekosistem sensor dan perangkat pintar yang bekerja bersama untuk mengumpulkan dan bertukar data secara real-time, memberikan visibilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap operasi logistik.
Manfaat IoT dalam Logistik
Salah satu dampak paling signifikan dari IoT adalah peningkatan efisiensi operasional. Sensor yang dipasang pada barang memungkinkan perusahaan logistik untuk memantau lokasi, kondisi, dan status barang secara real-time. Hal ini tidak hanya mengoptimalkan rute pengiriman dan memprediksi kebutuhan persediaan, tetapi juga membantu mengidentifikasi potensi masalah sebelum terjadi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan penggunaan sumber daya.
Dalam manajemen persediaan, IoT memungkinkan pemantauan stok secara akurat dan real-time. Dengan sensor yang terpasang pada barang atau kemasan, perusahaan dapat menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan, memastikan produk selalu tersedia sesuai permintaan pelanggan. Teknologi ini juga memungkinkan optimasi yang lebih besar dalam proses pengiriman barang, dengan melacak posisi dan kondisi pengiriman secara langsung, menghindari keterlambatan, dan meningkatkan keamanan serta keandalan pengiriman.
Tantangan Implementasi IoT
Meskipun manfaatnya signifikan, penerapan IoT dalam logistik juga menghadapi beberapa tantangan. Keamanan data menjadi isu utama, mengingat sensor dan perangkat terkoneksi mengumpulkan dan mentransmisikan data secara real-time. Perusahaan perlu mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi data dari akses yang tidak sah atau kebocoran informasi. Selain itu, interoperabilitas perangkat dan biaya investasi awal juga menjadi hambatan yang perlu diatasi.
