Mohon tunggu...
Sherly Catur Wulandari
Sherly Catur Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia

Hallo ! Perkenalkan nama saya Sherly, Mahasiswa UPI 2018 yang sedang melaksanakan KKN Tematik di tahun 2021 ini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Penguatan Para Guru dalam Mempersiapkan PJJ di Semester Baru Melalui Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif

26 Juli 2021   15:05 Diperbarui: 26 Juli 2021   15:34 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sherly C Wulandari, 24 Juli 2021

           

Kasus Covid-19 terhitung hingga saat ini masih mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini yang membuat pemerintah mengeluarkan perintah untuk melaksanakan PPKM Darurat selama 3 pekan. Dengan diadakannya PPKM ini sudah sangat jelas dapat mengakibatkan bidang perekonomian kembali mengalami krisis. Tidak hanya itu, Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti Jakarta, Rabu (21/7/2021) mengatakan bahwa "Pemberlakuan PPKM harus diberlakukan untuk semua pihak". Tentu hal ini juga mengakibatka seluruh proses Pendidikan masih tetap harus dijalankan secara online.

Pembelajaran daring sudah dilaksanakan selama hampir 2 tahun berjalan, tetapi masih banyak guru yang belum menguasai teknologi, sehingga pada akhirnya pembelajaran daring ini sangat membosankan bagi siswa. Siswa sudah mulai merasakan kejenuhan dalam pembelajaran daring ini. Iwan (17/7/2021) salah satu siswa SMA Kartika XIX-2 Bandung mengatakan bahwa "kangen suasana kelas yang berisik bu, soalnya kalo belajar daring gini sepi semuanya pada mute microphone kecuali guru, guru juga belajar nya gitu-gitu doang tidak ada yang barunya". Perasaan tersebut tidak hanya dirasakan oleh Iwan saja, namun siswa-siswi lainnya juga merasakan hal yang sama. Dengan begitu maka perlu adanya dukungan penguatan pembelajaran bagi para guru agar bisa lebih berinovasi saat pelaksanaan pembelajaran daring.

Saat ini, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan program KKN Tematik 2020 jilid 2 bertema "Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dan Ekonomi pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru". Berbeda dengan KKN jilid sebelumnya yang mengedepankan program pendataan masyarakat di masa PSBB, KKN Tematik jilid 2 ini mengedepankan program pendidikan yang membantu sekolah dalam melakukan proses pembelajarannya selama masa adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi covid-19. Pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilaksanakan di lapangan masih tetap dilaksanakan secara daring, tetapi tidak meninggalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa KKN UPI, Sherly Catur Wulandari dengan dosen pembimbing Dr. Leni Anggraeni, M. Pd. melaksanakan KKN di Kecamatan Sukasari, Isola Bandung, yaitu tepatnya bekerja sama dengan SMA Kartika XIX-2 Bandung yang beralamat di Jl. Pak Gatot Raya No.73S KPAD, Sukasari, Bandung, Jawa Barat. Kegiatan dilaksanakan terhitung pada tanggal 3 Juli 2021. Berbagai program yang akan dilaksanakan diharapkan mampu membantu kegiatan belajar di sekolah.

Salah satu program yang sedang dilaksanakan yaitu melaksanakan pendampingan terhadap guru, siswa dan orang tua siswa di SMA Kartika XIX-2 Bandung. Pendampingan pembelajaran yang dilaksanakan dengan membuat pelatihan media pembelajaran interaktif berupa Power Point interaktif mengenai materi yang akan dilaksanakan pada saat semester baru nanti. Melalui pelatihan media pembelajaran interaktif ini diharapkan para guru SMA Kartika bisa lebih mampu berinovasi dalam mengola media pembelajaran. Selain itu saya juga berharap dapat membantu proses pembelajaran agar berjalan dengan baik serta lebih interaktif antara guru dengan siswanya, walaupun dilaksanakan secara daring.

Program pendampingan guru berupa pelatihan media pembelajaran interaktif ini dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2021. Guru-guru SMA Kartika baik itu guru senior maupun guru muda semuanya sangat bersemangat pada saat mengikuti pelatihan media pembelajaran interaktif ini. Program ini di buka dengan sambutan dari kepala sekolah SMA Kartika XIX-2 Bandung, Bapak Drs. I. Made Yudha Hartawan, M. Pd. pada pukul 08.00 WIB.

"Bapak sangat mendukung apa yang para mahasiswa prakarsai dengan kegiatan daring walaupun suasana kita masih dalam pandemic tetapi kalian masih tetap bisa mengadakan acara yang bisa dibilang terobosan atau inovatif baru" ucap kepala sekolah SMA Kartika XIX-2 Bandung. Beliau sangat mendukung program pendampingan dan penguatan pembelajaran para guru ini melalui acara pelatihan media pembelajaran interaktif berupa power point interaktif. Beliau juga mengatakan, "Terus terang karena pembelajaran interaktif melalui daring ini sangat diperlukan karena banyak guru yang masih kurang optimal dalam menyajikan pembelajaran melalui daring, sehingga proses interaksi siswa dengan guru menurun. Maka dari itu Bapak sangat mendukung dengan adanya pelatihan PPT Interaktif ini diharapkan proses pembelajaran antara guru dan siswa bisa lebih interaktif walaupun dilaksanakan secara daring".

Pemateri/narasumber di pelatihan media pembelajaran interaktif ini berasal dari mahasiswa KKN UPI juga yaitu Agi Firman Maulana dan Muhammad Fadhil Nashih Ashiddiqi. Saya sendiri membantu membuatkan rundown acara agar acara tersebut berjalan terstruktur dan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Materi pertama disampaikan oleh saudara Agi yang di moderator oleh Reka Nur Indah Sari (salah satu mahasiswa KKN UPI) lalu dilanjutkan oleh materi ke dua yang disampaikan ole saudara Fadhil.

Acara berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan. Hingga akhirnya para guru yang hadir dalam pelatihan memberikan kesan bahwa pelatihan ini sudah sangat bagus dan sangat bermanfaaat. Seperti kata Pak Jahidin "Ini sangat bagus dan sangat penting untuk modernisasi pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan komputer, namun menurut Bapak ini tpenjelasannya terlalu cepat sehingga seharusnya diadakan secara tatap muka pelatihannya". Memang betul, acara seperti ini sudah seharusnya dilakukan secara offline sehingga para guru bisa langsung mempraktekkannya secara perlahan dan tentunya didampingi oleh mahasiswa, sehingga begitu pelatihan selesai para guru sudah bisa mengoperasikan PPT interaktif sesuai yang diajarkan.

Adapun kesan sekaligus tanggapan dari Ibu Lilis, beliau mengatakan "Ini merupakan ilmu yang bermanfaat khususnya bagi ibu pribadi, dan umumnya para guru. Ibu sangat salut pada anak muda ini yang tentunya sudah melek IT. Mungkin ibu merupakan salah satu produk jadul yang harus bisa mengikuti perkembangan teknologi. Jadi karna waktu pelatihan ini bersifat terbatas, maka bagi ibu ini akan sulit untuk langsung dicerna. Tetapi ibu sangat berterimakasih kepada para mahasiswa KKN ini, semoga kedepannya ibu bisa mengikuti kalian. Amin.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun