Mohon tunggu...
Sherly Dwi
Sherly Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

membaca artikel yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Masalah Keamanan di Semanjung Korea dan Upaya Perdamaian Parlemen

26 Oktober 2022   15:11 Diperbarui: 26 Oktober 2022   15:28 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: overseas.mofa.go.kr

Mengingat dampaknya terhadap stabilitas regional, masalah keamanan regional yang belum terselesaikan secara damai menjadi isu yang menjadi perhatian masyarakat internasional. Semenanjung Korea merupakan salah satu wilayah yang masih menghadapi masalah keamanan. Karena korea utara dan korea selatan belum mencapai kesepakatan damai, dan masalah nuklir korea utara telah menarik perhatian internasional, terutama oleh negara-negara kawasan. Berbagai upaya damai untuk mengurangi ketegangan di semenanjung dan mencari solusi damai untuk masalah keamanan di semenanjung Korea belum membuahkan hasil karena ketidakpercayaan antara pihak-pihak yang "berlawanan" masih kuat (Korea Utara vs Korea Selatan, dan Korea Utara vs Amerika Serikat).  Tidak mengherankan, kampanye propaganda dan retorika permusuhan antara partai-partai oposisi terus berlanjut, termasuk latihan militer baru-baru ini. Kemungkinan perang baru telah menjadi perhatian internasional. 

Parlemen, sebagai peserta dalam kerangka hubungan internasional dan diplomasi siber, dapat berpartisipasi dalam upaya mencari solusi damai untuk masalah keamanan regional, termasuk munculnya kembali masalah keamanan di semenanjung Korea yang telah menarik perhatian internasional. Upaya damai keterlibatan parlemen dalam masalah keamanan regional dilakukan melalui diplomasi parlemen, khususnya melalui APPF sebagai forum antar parlemen yang fokus pada masalah keamanan di semenanjung Korea. 

APPF telah mengeluarkan sejumlah resolusi terkait masalah keamanan di semenanjung Korea melalui pertemuan tahunannya, dan anggota parlemen dari beberapa negara APPF telah mencoba melalui jaringannya untuk melakukan diplomasi parlemen dalam rangka mendukung upaya perdamaian pada masalah keamanan di semenanjung Korea. Mengingat kompleksnya masalah tersebut, parlemen nasional APPF, termasuk parlemen Korea Selatan, menghadapi upaya untuk menjalin komunikasi politik dengan parlemen Korea Utara, yang tertutup di bawah pengaruh rezim Pyongyang yang otoriter. 

Meskipun demikian, diplomasi parlemen harus tetap menjadi bagian dari upaya untuk menemukan solusi damai atas masalah keamanan di semenanjung Korea, seperti yang telah dilakukan APPF, baik secara institusional maupun individual. Upaya perdamaian parlemen tidak ditujukan secara langsung untuk mengatasi masalah keamanan di kawasan, tetapi lebih ditujukan untuk mendukung dan melengkapi kegiatan diplomatik yang dilakukan oleh pemerintah (eksekutif). Upaya perdamaian parlemen juga merupakan bagian dari memilih diplomasi sebagai pendekatan utama masalah keamanan di semenanjung Korea. Sebagai peserta dalam hubungan internasional, APPF selalu memperhatikan keamanan semenanjung Korea dan harus meningkatkan kegiatan diplomatiknya dalam kerangka upaya perdamaian regional. 

Diplomasi APPF tidak cukup hanya dilakukan dalam Pertemuan Tahunan APPF, tetapi juga harus ditindaklanjuti oleh anggota parlemen nasional APPF melalui jaringan kegiatan diplomatik mereka di tingkat bilateral dan multilateral. Upaya perdamaian parlemen memenuhi tuntutan dan tantangan diplomasi hubungan internasional yang semakin kompleks, dan tidak cukup hanya mengandalkan diplomat pemerintah dalam menangani masalah ini. Artinya dalam tatanan dunia yang semakin mengglobal, diplomasi parlemen menjadi salah satu faktor penting dalam memberikan alternatif praktik diplomasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun