Mohon tunggu...
Sherly Jihan Adina
Sherly Jihan Adina Mohon Tunggu... Administrasi - Saya merupakan mahaiswa S1 Pendidikan Ekonomi di Universitas Pamulang

Saya sangat menyukai akuntansi, dan pembukuan dan pengajaran pendidikan di bidang ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengangguran Harus Berdampak Positif

20 Desember 2023   11:10 Diperbarui: 20 Desember 2023   11:52 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kondisi seseorang yang tidak dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan serta keahliannya yang dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang tersebut menjadi pengangguran. Pengangguran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan dalam permintaan pasar, perubahan teknologi, dan fluktuasi ekonomi. Dalam beberapa kasus, perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dapat mempengaruhi tingkat pengangguran dengan menggantikan beberapa jenis pekerjaan manusia. Namun, di sisi lain, teknologi AI juga dapat menciptakan pekerjaan baru dalam pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan teknologi AI itu sendiri. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan keseimbangan antara otomatisasi dan penciptaan lapangan kerja baru dalam mengatasi dampak perkembangan teknologi AI terhadap pengangguran.

Para ahli ekonomi memberikan definisi pengangguran sebagai kondisi di mana seseorang yang memenuhi syarat untuk bekerja tidak dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan keahliannya. Pengangguran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan dalam permintaan pasar, perubahan teknologi, dan fluktuasi ekonomi. Selain itu, para ahli ekonomi juga membedakan jenis-jenis pengangguran, seperti pengangguran siklikal, pengangguran struktural, pengangguran teknologi, dan pengangguran tersembunyi, yang masing-masing memiliki penyebab dan karakteristik yang berbeda. Pengangguran dapat mempengaruhi stabilitas sosial dan ekonomi, sehingga menjadi perhatian penting bagi pemerintah dan masyarakat.

Dalam pengangguran ini dapat di pengaruhi oleh banyak faktor yang bervariasi, namun beberapa faktor yang paling banyak dan umum di ketahui yang dapat mempengaruhi banyaknya pengangguran adalah sebagai berikut. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang dapat mempengaruhi secara langsung dari banyaknya pengangguran yang ada. Adanya hubungan yang negatif dari pertumbuhan ekonomi dengan pengangguran. Kedua, banyaknya angkatan kerja yang semakin berkembang sesuai dengan laju tahunan. Semakin kesini semakin banyaknya jumlah penduduk usia produktif aktif yang dapat mempengaruhi pengangguran. Ketiga, pendidikan yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk dapat memperoleh pekerjaan. Pendidikan juga sangat berperan penting dalam seleksi penerimaan karyawan baru di suatu perusahaan, semakin banyaknya perusahaan yang memerlukan lulusan S1 (Strata Satu) maka banyaknya masyarakat yang menunda pekerjaannya untuk pendidikan.

Pengangguran ini jika berdampak positif dan adanya penanganan oleh pemerintah ataupun kesadaran dapat mendorong inovasi dan kreativitas. Dengan adanya inovasi dan kreativitas ini pengangguran dapat mendorong masyarakat dalam mencari cara yang baru untuk menghasilkan pendapatan ataupun menciptakan lapangan kerja yang baru. Dalam hal ini akan adanya usaha baru baik secara UMKM maupun secara usaha rumahan yang dapat menambah lapangan pekerjaan. Namun disisi lain, jika pengangguran ini berdampak negatif dan tidak adanya evaluasi atau campur tangan pemerintah maka dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat, menurunkan pertumbuhan ekonomi serta dapat meningkatkan beban fiskal. Pemerintan serta masyarakat perlu memperhatikan dampak postif maupun negatif dalam merumuskan suatu kebijakan serta strategi dalam mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam melakukan antisipasi dampak negatif dari pengangguran dapat di berikan beberapa saran untuk pemerintah yang dapat di lakukan untuk mengurangi pengangguran. Pertama, meningkatkan investasi baik dalam sektor yang memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja yang baru seperti pertanian, pariwisata, maupun industri lainnya. Kedua, dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di seluruh Indonesia. Dengan adanya kader muda yang dapat membangun pendidikan serta pelatihan yang setara yang di butuhkan dalam perusahaan maka dapat meningkatkan keterampilan masyarakat serta kualifikasi dalam tenaga kerja dapat lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan.

Penulis: Sherly Jihan Adina, A. Md. Ak Mahasiswa Program Studi Strata 1 Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang

Tugas Mata Kuliah: Teori Ekonomi Makro (Bapak Raden Ai Lutfi Hidayat, S.E.,M.E)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun