Mohon tunggu...
Sherly indahPratiwi
Sherly indahPratiwi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hindari pergaulan bebas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Masa Kini

18 Februari 2022   10:25 Diperbarui: 18 Februari 2022   10:34 16789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah negara dengan jumlah manusia yang sangat banyak,hal ini di karenakan wilayah Indonesia yang sangat luas serta banyak nya pulau-pulau yang ada menjadikan negara Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman ragaman nya, banyak nya campuran budaya-budaya di Indonesia yang menjadikan negara Indonesia menjadi lebih berwarna dan terkenal,seperti yang kita ketahui saat ini banyak juga budaya- budaya asing yang telah masuk dan bahkan bercampur di Indonesia seperti club' malam dan yang lain sebagainya.

Perlu di perhatikan bahwa budaya asing yang kini telah tercampur di Indonesia sebenarnya memiliki dan membawa pengaruh buruk bagi setiap orang apalagi di kalangan anak-anak dan remaja, budaya asing yang kini di anggap selayaknya hal biasa bisa saja sangat berpengaruh besar bagi kehidupan setiap anak, banyak kita jumpai saat ini di berbagai sekolah,berbagai daerah bahkan terkadang di lingkungan sekita kita anak -anak remaja yang bisa di katakan masih berada di usia dini sudah mulai terpengaruh oleh dampak budaya tersebut yang menjadikan anak itu bergabung dan bahkan bergaul secara bebas . Seperti yang ramai di bicarakan saat ini di berbagai media seperti koran dan televisi banyak sekali siswa-siswi,anak-anak yang masih di bawah umur tertangkap sedang melakukan hal yang tidak sewajarnya di lakukan oleh mereka,miris nya lagi hal yang di lakukan mereka semata mata karena kepuasan semata. Hal seperti ini yang justru harus menjadi cambukan bagi orang tua agar selalu memperhatikan anak anak nya.

Contohnya seperti: sex bebas yang saat ini sangat ramai di bicarakan di kalangan masyarakat menjadi salah satu contoh pergaulan bebas yang sangat merugikan masa depan setiap anak, kurang nya kasih sayang dan perhatian dari orang tua sering kali menjadi alasan mengapa anak tersebut terjerumus ke hal-hal seperti itu. 

Pergaulan bebas yang sering terjadi Saat ini seperti yang banyak kita jumpai anak- anak SMA, SMP bahkan SD sudah terjerumus ke hal-hal yang tidak baik seperti merokok,narkoba,mabuk mabukan bahkan sampai melakukan hal gila lainnya.Bagaimana bisa anak-anak Indonesia memiliki masa depan yang cerah jika sedari kecil mereka sudah terjerumus ke hal-hal tidak baik seperti pergaulan bebas. Maka dari itu sedini mungkin sangat perlu di ajarkan kepada setiap anak akan hal yang seharusnya tidak mereka dekati agar tidak terjad hal-hal yang tidak di inginkan. Kurang nya perhatian dari lingkungan sekitar menjadi peluang besar untuk anak tersebut dengan mudah terjerumus ke hal-hal yang mereka anggap menyenangkan dan membahagiakan,padahal nyata nya hal itu lah yang justru membuat mereka hancur. Maka dari itu di sarankan kepada setiap orang tua memberikan perhatian yang lebih kepada sang anak, memberikan wawasan,dan membekali mereka dengan ilmu dan kegiatan yang positif sehingga tidak akan tercipta celah sedikitpun bagi oknum pelaku pergaulan bebas mempengaruhi setiap anak, setiap orang tua juga di harapakan mampu memilih dan menelaah apa yang baik dan apa yang buruk untuk anak nya.

Hal yang paling mendasar yang perlu di lakukan agar sang anak tidak terjerumus ialah memperhatikan setiap circle pertemanan sang anak dan sering bertukar cerita dengan apa yang telah di alami sang anak,hal ini dapat menjadikan sang anak lebih terbuka dan kita dapat lebih gampang mengetahui kondisi lingkungan sekitar anak kita. Sudah banyak artikel yang menuliskan banyak nya korban pelecehan seksual yang di alami oleh para remaja di Indonesia, maka dari itu mulailah menjadi seorang remaja yang produktif akan hal-hal positif dan pandai lah memilih circle pertemanan yang baik untuk diri sendiri agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun