Kompasiana. Berawal dari sebuah kata dasar "kompas", pikiranku langsung mengarah ke yang namanya grup Kompas Gramedia, atau yang lebih aku kenal adalah harian media cetak Kompas. Sedari kecil, mama papaku berlangganan harian Kompas setiap hari. Kompas Gramedia sendiri lahir di tahun 1960-an sebagai sarana PK Ojong (pendiri Kompas Gramedia) untuk mencurahkan ide dan gagasannya di bidang politik, sosial, ekonomi, dan juga membahas kisah hidup para tokoh. Masih teringat olehku, harian cetak Kompas-lah yang selalu kutunggu setiap hari, terutama hari Minggu, karena isinya yang selalu informatif dan berwawasan luas. Tak pernah lupa oleh diriku, saat-saat koran Kompaslah yang diantarkan abang loper koran ke depan teras rumahku. Saat yang namanya digital belum sepopuler sekarang. Kurang lebih, seperti itulah gambaran Kompas yang aku kenang pada masa kecilku.
Berangkat dari ide sebagai  wadah menulis di blog yang digagas oleh  Budianto Shambazy, wartawan senior Kompas, Kompasiana akhirnya lahir di tahun 2008. Pada masa itu blog bukanlah suatu hal populer di kalangan penulis. Jangankan menulis di blog, membaca blog orang ataupun membuat blog sendiri saja mungkin tak pernah terbayangkan. Tepatnya di tanggal 1 September 2008, Kompasiana mulai online sebagai blog jurnalis. Sebuah pemikiran dan langkah berani untuk terus maju, dimana pada saat itu hal-hal berbau online bukanlah sesuatu yang mudah dicerna. Aku sendiri pun kalau di tahun 2008 masih jadi ABG yang gaptek alias gagap teknologi, belum kenal yang namanya online, hehehe. Di tahun 2019 ini, #11tahunKompasiana sudah menemani kita dan penulis lain sebagai wadah kreatif online yang menampung ide dan aspirasi.
Menjadi seorang Kompasianer adalah hal yang baru bagiku, meskipun sudah #11tahunKompasiana melanglangbuana di dunia online. Terhitung sudah 3 tahun ini aku menjadi Kompasianer, namun aku baru aktif menulis 2-3 bulan belakangan ini. Â Semuanya berawal dari iseng-iseng mencari informasi di kala waktu senggang di kantor. Kesibukan akan pekerjaan membuatku tak punya waktu lagi untuk duduk diam dan santai membaca koran. Tulisan pertamaku di Kompasiana adalah saat aku mencoba-coba ikutan lomba menulis yang diselenggarakan Kompasiana. Dari situlah aku menyadari bahwa aku, si cewek pasif yang bahkan rasanya gak punya bakat menulis, jadi ketagihan menulis.
So, apa sih yang bikin kamu makin cinta sama Kompasiana ?
- Selalu terupdate akan berita-berita baru yang selalu hot news. Â Isi tulisannya pun sangat beragam termasuk ke bidang-bidang yang kadang jarang banget dibahas orang ataupun blog lain misalnya tentang lingkungan, wanita, agama, teknologi dan lain sebagainya.
- Menumbuhkan hasratku untuk terus menulis (istilahnya mau lagi dan lagi). Aku memang sering coba-coba ikutan lomba yang ada di Kompasiana, dan memang belum sekalipun  aku berkesempatan untuk menang, tapi ada yang jauh lebih penting dari sebuah kemenangan. Yaitu hasrat aku untuk menulis terus berkembang, rasanya tuh tiap hari selalu mikir mau nulis tentang apa lagi ya buat Kompasiana. Perasaan antusias, senang, happy, semua bisa aku curahkan lewat tulisan yang kadang aku unggah untuk blog Kompasiana. Aku yang biasanya pasif pendiam banget, kini mulai bisa lebih berekpresi lewat tulisan-tulisan yang aku buat. Wawasanku juga bertambah luas, karena aku gak cuma mengunggah tulisanku saja, tapi aku juga membaca tulisan-tulisan para Kompasianer lain, berasa kayak lagi tukar pikiran.
- Yang ketiga ini nih yang paling aku suka, di Kompasiana itu banyak banget informasi-informasi lomba. Bukan karena hadiahnya, tapi jiwa kompetisiku ini gak pernah bisa diam. Pengen banget berkompetisi sama para Kompasianer lain supaya aku tahu bagaimana kualitas tulisanku dengan penulis lain, kekurangan apa saja yang masih perlu di upgrade supaya tulisanku ini makin menarik. Di Kompasiana sendiri kalau ada info lomba, pasti selalu muncul kotak popup notifikasi gitu dibawah layar blognya. Jadi bisa dipastikan kita gak akan terlewat informasi lomba terupdate. Buat lebih lengkapnya info-info lombanya, biasanya aku langsung klik di bagian "event" yang ada di halaman homepage Kompasiana.
- Kasih komentar saja bisa dapat hadiah.  Gak cuma baca berita, ternyata kasih komentar atas artikel saja bisa dapat hadiah loh dari Kompasiana. Caranya mudah banget. Cukup berikan komentar yang sopan dan tidak mengandung SARA serta berikan hashtag #JernihBerkomentar. Terus ya untung-untungan deh, serasa iseng-iseng berhadiah gitu. Seru banget kan ?
Nah, itulah 4 hal yang bikin aku makin sayang sama Kompasiana. Akhir kata dariku, selamat ulang tahun Kompasiana. #11tahunKompasiana bukanlah waktu yang singkat, terima kasih atas kesetiannya untuk selalu memberikan informasi dan gagasan yang informatif. Kompasiana memang #BeyondBloggings, ga Cuma asal ngeblog saja. Mantapppp. Sukses selalu Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H