Perubahan iklim merupakan fenomena global yang berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia , termasuk perekonomian. Salah satu indikator perubahan iklim adalah suhu dan curah hujan . Produksi menurun dapat mengganggu proses pertumbuhan tanaman sebagian turunnya produksi barang dan jasa serta dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi  suhu dan pola hujan. Dampak perubahan iklim terhadap perekonomian dapat dilihat dari berbagai sudut , termasuk pertanian/pangan , energi , infrastruktur, adaptasi dan migrasi,pariwisata investasi dan keuangan.
Pertanian dan pangan
Pertanian merupakan sektor sektor yang sangat menguntungkan dalam kaitannya dengan perubahan iklim. Perubahan cuaca berpotensi memberikan dampak negatif pada potensi terhadap produktivitas tanaman dan hewan. Contohnya,kekeringan banjir dapat melemahkan hasil panen dan tanaman hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga pangan dan inflasi di dalam wilayah tertentu.
dampak ekstrim seperti banjir dan kekeringan dapat menghambat produksi pangan dan meningkatkan risiko kekurangan pangan. Menyebabkan pola tanam dan panen memburuk,yang akan menurunkan produktivitas pertanian.
Energi
Â
Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi sektor energi Misalnya , peningkatan suhu mungkin meningkatkan permintaan, dan juga dapat meningkatkan konsumsi energi. Di sisi lain , perubahan curah hujan dapat berdampak negatif terhadap produksi pembangkit listrik tenaga air.
Â
Infrastruktur
Â
Infrastruktur seperti jalan ,jembatan, dan bangunan mungkin rusak akibat perubahan iklim. Misalnya naiknya permukaan laut dapat merusak infrastruktur di kota - kota yang pesimistis . Hal ini mungkin memerlukan investasi yang signifikan investasi untuk memperbaiki atau mengganti infrastruktur yang rusak.
Â
Â
Adaptasi dan migrasi
Â
untuk mengurangi dampak perubahan iklim terhadap perekonomian , diperlukan upaya adaptasi dan mitigasi . Adaptasi melibatkan melakukan penyesuaian terhadap perubahan iklim , seperti membangun infrastruktur yang lebih tangguh terhadap bencana alam. Mitigasi melibatkan pengambilan cara cara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan berpindah ke energi yang baru.
Â
Investasi dan Keuangan
Â
Perubahan iklim juga menyebabkan pelaku pasar dan lembaga keuangan menghadapi risiko finansial. Bencana alam dan perubahan lingkungan berpotensi berdampak negatif pada nilai properti , meningkatkan risiko investasi , dan memengaruhi penampilan fisik potensi. Perubahan iklim juga dapat mengganggu pasar keuangan di seluruh dunia karena ketidakpastian ekonomi yang meningkat.
Â
Pariwisata
Â
Perubahan iklim dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kehilangan daya tarik wisata di tempat wisata yang umumnya dikaitkan dengan lingkungan sekitar , seperti tropisme dan pegunungan .Suhu , peningkatan tingkat udara laut , dan kejadian cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan kerusakan para parawisata, infrastruktur pariwisata, aktivitas pariwisata .dan mengganggu kegiatan pariwisata .
Â
Tantangan bagi ekonomi global
Â
Secara umum,perubahan iklim merupakan ancaman serius terhadap perekonomian dunia . Pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di dunia terhadap pertumbuhan pertanian, menyebabkan kerusakan infrastruktur, meningkatkan biaya asuransi, dan mengganggu pariwisata industri. Kerjasama semua pihak pihak, termasuk pemerintah , dunia usaha, dan individu,dunia usaha diperlukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, dari bangunan tempat tinggal dan memitigasi dampak perubahan iklim guna melindungi perekonomian dunia dan generasi mendatang .
Â
Kesimpulan
Â
Perubahan iklim mempunyai dampak dampak yang signifikan terhadap perekonomian dunia .Namun, dengan melakukan penyesuaian dan mitigasi, kita dapat mengurangi dampak negatif dan membuat memanfaatkan peluang yang muncul. Penting untuk dilakukan secara konsisten melakukan penelitian dan mengembangkan kebijakan berdasarkan bukti untuk mengelola dampak perubahan kondisi iklim .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H