Bagi mahasiswa tingkat akhir pasti sudah tidak sabar untuk mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan atau sering disebut PKL, karena saat itulah mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi dan belajar langsung dengan praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Hal ini juga dirasakan oleh mahasiswa dari Jurusan Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Universitas Negeri Semarang (UNNES). Meskipun di masa pandemi, mahasiswa dari Jurusan Kesmas UNNES tetap semangat dan semakin produktif untuk mengikuti kegiatan PKL. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di masa pendemi ini, mahasiswa Kesmas UNNES melaksanakan kegiatan PKL di domisili masing-masing. Hal ini diberlakukan oleh pihak jurusan demi mencegah peningkatan penularan virus COVID-19.
Kegiatan PKL ini dilaksanakan selama 3,5 bulan, yaitu dari tanggal 27 Juli hingga 13 November 2021. Yang membuat semakin menarik, program PKL jurusan Kesmas UNNES tahun 2021 ini berjudul PKL Integrasi MBKM “SKM Penggerak Desa”, dimana kegiatan PKL ini dilakukan di tiga lokus, yaitu Institusi, Komunitas, dan Sekolah atau Domisili masing-masing mahasiswa. SKM penggerak desa sendiri yaitu program MBKM untuk membangun desa yang di laksanakan oleh Jurusan Kesmas UNNES dalam bentuk Praktik Kerja Lapangan dengan pendekatan 3 lokus tersebut dan melalui 11 tahapan siklus pemecahan masalah. Tiga lokus tersebut boleh di Perkantoran/Perusahaan, di Komunitas/Desa, dan di Sekolah dengan luaran yang hampir sama.
Program PKL SKM Penggerak Desa ini, selain untuk sarana belajar mahasiswa dalam mengaplikasikan dan memperdalam ilmu yang didapat selama dibangku kuliah, juga diharapkan dapat membuat mahasiswa semakin aktif untuk memberikan program baru yang lebih inovatif dan rekomendasi untuk pemecahahan permasalahan yang menjadi prioritas di tiga lokus tersebut. Berbagai permasalahan dan pemecahannya akan digali dan dibahas secara luas sehingga akan memunculkan program yang benar-benar bisa terpakai.
Hasil yang dicapai PKL SKM Penggerak Desa diharapkan mampu memunculkan program yang sejalan dengan zamannya dan menjadi rujukan program di tempat yang berbeda. Dengan adanya sentuhan program PKL SKM Penggerak Desa tentunya ada perubahan positif terhadap tiga lokus. Program ini memberikan informasi lebih jauh tentang keberadaan Kesmas baik yang berhubungan dengan kesehatan maupun keselamatan kerja.
Penulis
Sherli Jesinata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H