Kekasihku..malam ini.. Meskipun hanya didalam mimpi.. tetapi ingin sekali bertemu denganmu.. Berjalan bersamamu menyusuri Enniskerry.. Menikmati indahnya hamparan bunga lavender, sambil mendengarmu menyenandungkan lagu tentang kenari.. Atau bonceng aku dengan sepedamu ke taman Seonyudo.. Mendengarkan tetes-tetes gerimis di tepian sungai Han.. Kemudian berhenti sejenak diatas jembatan, untuk memandangi kagum warna warni pelangi.. Menjelang senja temui aku di depan museum Cour d’Or.. Perlahan kita berjalan disepanjang jajaran patung monokrom kesukaanmu.. Lalu memandangi batuan kuning yang dijatuhi tiga belas ribu cahaya lampu, dan menutupnya dengan makan malam sederhana di sudut kafe Rabelais.. Tetapi.. Sebenarnya tidak perlu pergi ke semua tempat indah itu.. Cukup bagiku duduk disampingmu.. diatas sofa merah balkonmu.. Memandangi terangnya bintang di teduh langit kota kembang.. Lalu berbincang sambil meminum coklat hangat buatanmu.. Karena saat itulah aku menikmati jarak terdekat denganmu.. merasa benar-benar mengenalmu dan menghapus semua keraguanku kepadamu.. Selamat malam kekasihku.. Kemanapun kita pergi malam ini, aku ingin selalu kamu yang ada di mimpiku.. *** -Shirley Yulianti, 243-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H