Mohon tunggu...
Shirley Yulianti
Shirley Yulianti Mohon Tunggu... wiraswasta -

Dokter umum sekaligus pengajar les,penyanyi band akustik dan pemilik butik, yang penuh mimpi.. penyuka sashimi dan teh hijau.. Senang memakai gaun bunga-bunga, membaca buku dan mendengarkan musik.. sedikit jazz.. sedikit klasik.. sedikit Radiohead.. ;)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FSC] Kekasihku..malam ini..

13 Agustus 2011   16:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:49 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kekasihku..malam ini.. Meskipun hanya didalam mimpi.. tetapi ingin sekali bertemu denganmu.. Berjalan bersamamu menyusuri Enniskerry.. Menikmati indahnya hamparan bunga lavender, sambil mendengarmu menyenandungkan lagu tentang kenari.. Atau bonceng aku dengan sepedamu ke taman Seonyudo.. Mendengarkan tetes-tetes gerimis di tepian sungai Han.. Kemudian berhenti sejenak diatas jembatan, untuk memandangi kagum warna warni pelangi.. Menjelang senja temui aku di depan museum Cour d’Or.. Perlahan kita berjalan disepanjang jajaran patung monokrom kesukaanmu.. Lalu memandangi batuan kuning yang dijatuhi tiga belas ribu cahaya lampu, dan menutupnya dengan makan malam sederhana di sudut kafe Rabelais.. Tetapi.. Sebenarnya tidak perlu pergi ke semua tempat indah itu.. Cukup bagiku duduk disampingmu.. diatas sofa merah balkonmu.. Memandangi terangnya bintang di teduh langit kota kembang.. Lalu berbincang sambil meminum coklat hangat buatanmu.. Karena saat itulah aku menikmati jarak terdekat denganmu.. merasa benar-benar mengenalmu dan menghapus semua keraguanku kepadamu.. Selamat malam kekasihku.. Kemanapun kita pergi malam ini, aku ingin selalu kamu yang ada di mimpiku.. *** -Shirley Yulianti, 243-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun