Desa merupakan organisasi masyarakat dalam skala terkecil pada sistem pemerintahan Indonesia. Desa di Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa karena masih jarang tersentuh pembangunan yang massif. Sumber daya manusia di desa juga masih memiliki tingkat Pendidikan yang rendah dikarenakan masih belum meratanya pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan kontribusi oleh masyarakat dalam membangun desa terutama kontribusi mahasiswa.
Universitas Brawijaya mengamini hal tersebut dengan mengeluarkan program pengabdian kepada masyarakat yaitu Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang mewajibkan mahasiswa semester 5 untuk mengabdi kepada masyarakat desa selama satu bulan. Program MMD ini mengirimkan seluruh mahasiwa semester 5 untuk mengabdi pada 1000 Desa di Jawa Timur sehingga diharapkan dapat membangun desa se-Jawa Timur.
Dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di Desa Pandansari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang yang dilaksanakan pada 5 Juli 2023 lalu, mahasiswa yang terbagi pada kelompok 537 melakukan empat belas (14) program kerja yang harapannya dapat membantu desa Pandansari dalam mencapai cita-citanya menjadi desa maju.Â
Salah satu program kerja unggulan yang dilakukan di desa Pandansari adalah Sosialisasi dan Pelatihan UMKM. Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2023 yang bertempat di Balai Desa Pandansari dan dihadiri oleh 10 pelaku UMKM di desa Pandansari. Sosialisasi dan pelatihan tersebut mengusung tema "Bersama Teknologi Digital, Mari Memajukan UMKM". Sosialisasi yang dilakukan mengusung 5 topik bahasan, antara lain :
- Sosialisasi Pemasaran Digital untuk UMKM
- Sosialisasi Perizinan Hukum untuk UMKM
- Sosialisasi Penggunaan E-Commerce untuk UMKM
- Sosialisasi Penggunaan Sosial Media untuk UMKM
- Sosialisasi Digital Branding untuk UMKM
Setelah melakukan sosialisasi pada 19 Juli 2023, mahasiswa pada kelompok 537 melakukan pelatihan dan pendampingan secara berkala. Pelatihan tersebut dilakukan dengan cara melakukan kunjungan ke rumah-rumah pelaku UMKM satu-persatu. Dalam pelaksanaannya, teman-teman mahasiswa membantu pembukaan akun E-Commerce yang nantinya akan dikelola oleh BUMDes Pandansari, perbantuan dalam pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha), serta melakukan foto produk untuk akun E-Commerce.
Di era digital saat ini, memiliki kemampuan dalam mengoperasikan teknologi sangat penting untuk dimiliki oleh pelaku UMKM. Hal tersebut dinilai penting karena dengan adanya kemampuan tersebut, pemasaran produk UMKM dapat lebih meluas dan produk dapat terjual lebih banyak. Sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan oleh kelompok 537 MMD UB di Desa Pandansari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan pemasaran produk UMKM Desa Pandansari dan dapat meningkatkan penjualannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H