Masyarakat yang madani merupakan dambaan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, dimana masyarakatnya memiliki karakter yang sangat berpotensi untuk memajukan negaranya dengan adanya perbedaan budaya, bahasa, suku dan agama yang menjadikan keragaman untuk membentuk masyarakat madani jika bisa dibina dengan baik dan benar.Â
Masyarakat Madani merupakan Masyarakat yang bisa mengoptimalkan kehidupan pribadinya dan dapat disalurkan kedalam lingkungan sosial masyarakatnya. Untuk membentuk masyarakat madani salah satu caranya adalah membentuk karakter ahlak sejak dini.Â
Pendidikan karakter sangat penting untuk bisa membentuk kepribadian yang baik. Sehingga yang menjadi kunci utama dalam pembentukan masyarakat madani adalah kualitas sumber daya manusia yang memiliki karakter ahlak yang tinggi.Â
Seseorang yang memliki jiwa yang madani akan selalu berusaha untuk menjadi lebih maju dan lebih baik. Untuk membentuk peradaban yang maju tersebut dibutuhkan ilmu pengetahuan baik itu ilmu agama maupun ilmu duniawi, dan diperlukan lembaga pendidikan yang cocok dengan karakter yang dimiliki, karena salah satu kendala untuk membentuk masyarakat madani adalah tingkat pendidikan yang rendah dan tidak merata.
Nilai sosial yang tinggi merupakan perilaku masyarakat dari apa yang dianggap baik atau buruk yang dibentuk dari keseragaman setiap individu. Tentu saja nilai sosial dari masing masing kelompok akan berbeda sesuai dengan kesepakatan yang diberlakukan. Karena adat dan budaya dan kebiasaan yang berbeda maka belum tentu sesuatu yang dianggap baik bagi suatu kelompok lain maka baik juga bagi kelompok yang lain.Â
Kesepakatan itu harus dipatuhi agar kehidupan sosial didalam suatu masyarakat bisa teratur, seperti suka menolong tetangga, bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar merupakan salah satu contoh masyarakat yang memiliki nilai sosial yang tinggi, hal ini termasuk sifat masyarakat madani.
Kesenjangan merupakan salah satu keadaan dimana ada perasaan jarak antara orang kaya dan orang miskin. Sifat merendahkan dan kurang menghargai orang lain, merasa derajatnya lebih tinggi karena banyak harta, kedudukan tinggi, keturunan bangsawan merupakan salah satu sifat yang jauh dari sifat masyarakat madani. Seharusnya yang dibina adalah sifat kesamaan derajat.Â
Karena menurut Undang Undang dasar 1945 salah satu nilai yang terkandung didalamnya adalah setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama didepan hukum dan pemerintahan, perlakuan yang sama ketika bergaul dimasyarakat, tidak memilih dari suku mana, agama apa dan golongan mana hal ini merupakan sifat masyarakat madani.Â
Negara Indonesia merupakan negara hukum. Adanya supremasi hukum mengakibatkan segala bentuk aktivitas masyarakat yang melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan akan berhadapan dengan hukum yang berlaku. Adanya hukum mengakibatkan masyarakat harus berhati-hati dalam bertindak. Hukum yang berlaku harus berkeadilan sosial, sehingga tidak ada perbedaan perlakuan terhadap masyarakat dalam penegakan hukum. Dengan supremasi hukum maka masyarakat dipaksa untuk menjunjung tinggi nilai sosial yang merupakan ciri-ciri dari masyarakat madani.Â
Negara yang tidak memiliki hukum maka tatanan kehidupan bermasyarakatnya akan berantakan, keamanan tidak terjamin sehingga berakibat dengan keadaan ekonomi dan kemasyarakatan yang tidak menentu, hal ini bisa mengakibatkan kemiskinan yang bertambah, pengangguran meningkat dan akan mengakibatkan sulitnya terbentuknya masyarakat madani. Oleh karena itu hukum yang berkeadilan adalah harga mati yang harus dimiliki suatu negara untuk menciptakan masyarakat madani.
Keadilan sosial merupakan dambaan bagi setiap rakyat dalam suatu negara. Adanya hukum yang tidak berat sebelah seperti banyak anggapan pada dewasa ini bahwa hukum tajam ke bawah tapi tumpul keatas merupakan situasi keadilan yang belum terwujud sepenuhnya. Rakyat kecil sering menjadi korban ketidak adilan seperti banyak kasus. Oleh karena itu saling menghormati dan menghargai adalah tujuan utama dari rasa keadilan sosial. Keanekaragaman suku, budaya, agama dan sebagianya tidak menyebabkan rasa keadilan menjadi kendala.Â