Indonesia terkenal dengan negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah dan juga keaneragaman hayati yang melimpah. Didukung dengan luas permukaan laut dan perkebunan yang cukup besar. Perkebunan Indonesia memiliki luas sebesar 16,4 juta hektar dengan penghasilan kopi keempat terbesar didunia.
koordinator bidang ekonomi dan kewirausahaan KKN MIT DR-XI UIN Walisongo Semarang, Eva Dwi Mulyani menerangkan Dusun Kluwak, Desa Gonoharjo Kecamatan Limbangan, Kendal, Jawa Tengah merupakan daerah dengan perkebunan kopi cukup besar. Perkebunan kopi di Dusun Kluwak mengalami kesulitan dalam proses pemasaran.
“Warga Dusun Kluwak mengalami kesulitan dalam proses pemasaran, masyarakat lebih banyak memproduksi kopi untuk dikonsumsi secara pribadi” Ujar Eva
Melihat permasalahan ini Eva dan kelompoknya mencoba membantu masyarakat setempat. “ kita berinisiatif untuk membuat inovasu olahan kopi agar produk yang dihasilkan memiliki nilai jual yang lebih tinggi”
Kopi dapat dibuat berbagai jenis olahan antara lain menjadi mie atau pasta kopi, keripik kopi, selai kopi, pudding kopi, brownis kopi, pie susu kopi, pizza kopi, minuman kopi dan masih banyak lagi produk olahan kopi.
Inovasi produk kopi sudah dilakukan oleh barista dengan mencampurkan kopi, susu, gula aren, krimmer. Tak heran untuk konsumsi minuman kopi di era New Normal karena pandemic dari virus SARS COV-2 atau biasa disebut Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) cenderung meningkat demi menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh kita untuk menangkal virus tersebut.
Produk inovasi inilah yang membuat Eva bersama kelompok KKN MIT DR-XI kelompok 23 membuat oalahan kopi literan. Kopi tersebut dijual dengan 500 ml. kopi tersebut dijual dengan harga Rp. 10.000 perbotol, dengan inovasi tersebut dapat meningkatkan pemasaran pada Dusun Kluwak. Untuk memberikan nilai tambah ia melanjutkan untuk memberikan kemasan yang menarik dan diberi lebel.
