Mohon tunggu...
Sheren Yushela
Sheren Yushela Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Reviw Buku Jurnalistik Televisi Mutakhir

17 Desember 2020   22:35 Diperbarui: 17 Desember 2020   22:43 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Book Review

  • Judul buku: Jurnalistik Televisi Mutakhir
  • Penulis: Morissan, M.A
  • Penerbit: Prenada Media Grup
  • Jumlah Halaman: 274 halaman
  • Tahun Terbit: 2008

JURNALISTIK TELEVISI MUTAKHIR

Saat ini televisi menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang yang menghabiskan sebagian maupun menyisihkan waktunya hanya sekedar untuk menonton televisi. Banyak orang yang menganggap televsisi sebagai teman yang menghibur, oleh karena itu banyak orang menghabiskan waktu luangnya untuk menonton televisi. Seperti halnya buku, televisi juga memberikan pandangan yang luas terhadap seseorang yang menontonnya. Televisi memperlihatkan banyak hal dan juga memberikan ide bagaimana seseorang untuk bertahan menjalani hidup. Buku ini banyak membeberkan jurus-jurus yang harus diketahui dan kuasai oleh seseorang yang ingin terjun dalam dunia jurnalistik pertelevisian. Industri televisi di Indonesia saat ini telah berkembang begitu pesat. Kebebasan pers di era reformasi ini telah memunculkan sejumlah televisi baru baik di tataran lokal maupun nasional. Pesatnya perkembangan industri pertelevisian di tanah air pada gilirannya memompa kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang berketerampilan dan berkinerja tinggi serta memiliki pengetahuan yang mendalam tentang berbagai ragam jurnalistik televisi. Buku ini membeberkan jurus-jurus yang harus diketahui dan dikuasai oleh mereka yang ingin terjun dan bergelut dalam dunia jurnalistik pertelevisian.  Fokus bahasan dalam buku ini antara lain tentang organisasi stasiun televisi, teknik reportase dan wawancara,pengambilan gambar, editing televisi, kode etik jurnalistik televisi, dan lain sebagainya.

Ditulis oleh Drs. Morissan, S.H, M.A yang memiliki peran besar untuk pengembangan televisi Indonesia, buku ini menjelaskan secara jelas tentang jurnalistik pertelevisian. Membahas jelas secara umum bagaimana media massa dan jurnalistik di Indonesia hingga detail program, orang-orang yang ada di belakang layar, sampai marketing atau pemasarannya. Berguna untuk dijadikan bahan atau pedoman dalam mengerjakan skripsi karena materi di tulis dengan jelas dan detail. Secara keseluruhan buku ini terdiri dari 13 bab, dan setiap babnya memberikan penjelasan terperinci. Penggunaan bahasa yang tepat sehingga memudahkan pemahaman. Diawali dengan pendahuluan yang menerangkan latar belakang televisi dari awal dan perkembangannya hingga saat ini. Selanjutnya, penulis mulai membahas tentang sebuah berita, departemen berita pertelevisian, detail teknik reportase TV, hingga kode etik jurnalistik tv. 

Mungkin buku ini bagus dan cocok untuk seseorang yang sedang mempelajari jurnalistik namun kurang cocok untuk orang yang baru saja tertarik dengan jurnalistik. Karena buku ini cukup tebal yang membuat memerlukan waktu untuk membacanya sampai habis. Halaman yang terhitung tebal membuat cukup berat jika dibawa saat dalam perjalanan. Desain cover yang masih bergaya retro sehingga kurang menarik pembaca.

Disamping kekurangan-kekurangan yang ada secara keseluruhan buku ini sangat menarik untuk dibaca. Apalagi untuk seseorang yang tertarik dibidang jurnalistik pertelevisian dan berminat mempelajarinya buku ini sangat cocok dan direkomendasikan.

Sheren Yushela

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun