Sheren Regita Cahyani (23010400124)
Pengantar Ilmu Komunikasi
Dosen Pengampu: Dr. Nani Nurani Muksin,M.Si.
Program Studi Ilmu Komunikasi
Manusia adalah mahkluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan harus berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi adalah salah satu bentuk interaksi antar manusia untuk menyampaikan sebuah pesan, maksud dan tujuan tertentu. Komunikasi merupakan aspek yang begitu penting bagi kehidupan manusia. Melalui komunikasi yang baik, setiap pesan yang dimaksud oleh komunikator diharapkan dapat sampai kepada penerima pesan dengan baik dan benar. Salah satu bentuk atau jenis dari komunikasi adalah komunikasi interpersonal.
Dalam lingkungan kampus, pemahaman terhadap model komunikasi interpersonal memiliki peranan penting. Komunikasi yang efektif antar individu tidak hanya memperkuat hubungan sosial, tetapi juga mendukung proses belajar-mengajar dan kerjasama dalam proyek akademis. Artikel ini akan menjelaskan betapa esensialnya pemahaman terhadap model komunikasi interpersonal untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan produktif. Dengan memahami model komunikasi interpersonal, individu di lingkungan kampus dapat menciptakan hubungan yang lebih sehat, mendorong kolaborasi yang lebih efektif, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih produktif. Oleh karena itu, penting bagi seluruh anggota komunitas kampus untuk memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip komunikasi interpersonal dalam interaksi sehari-hari.
A. Teori dan Konsep
Komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi adalah proses dalam menyampaikan atau menerima pesan antara pengirim pesan atau penerima pesan baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung (Suranto, 2011:5). Komunikasi interpersonal membuat setiap individu dapat menyampaikan atau mengkomunikasikan setiap gagasan, perasaan dan atau emosi serta informasi yang dimaksud secara tatap muka atau secara langsung kepada individu lainnya. Jika seorang individu tidak dapat menyampaikan komunikasi atau berkomunikasi dengan baik, maka akan terjadi perselisihan, kesalahpahaman, ditolak atau diabaikan. Menurut Griffin dan Moorhead (2007:231), untuk mencapai komunikasi interpersonal yang saling menguntungkan harus dilakukan oleh orang yang saling mengenal dan mengetahui satu sama lain, saling menghormati, afeksi atau rasa memiliki, perasaan nyaman dan senang.
Peristiwa komunikasi dua orang mencakup hampir semua komunikasi informal dan basa-basi, percakapan sehari-hari yang kita lakukan sejak saat kita bangun pagi sampai sampai kembali ke tempat tidur. Komunikasi diadik juga merupakan komunikasi yang mencakup hubungan antar manusia yang paling erat, misalnya komunikasi antara dua orang yang saling menyayangi (Tubbs & Moss, 1996:16). Rakhmat (2007:129-133) menyebutkan ada beberapa faktor yang menumbuhkan hubungan interpersonal meliputi percaya (trust), sikap suportif, dan sikap terbuka. Menurut Joseph A. Devito (1997:259) komunikasi interpesonal yang efektif dimulai dengan lima kualitas umum yang perlu dipertimbangkan yang dimulai dari keterbukaan, sikap empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan.
B. Pentingnya Memahami Komunikasi Interpersonal
Dalam kehidupan sehari -- hari kita pasti tidak akan lepas dengan komunikasi, komunikasi sangat penting karna kita adalah makhluk social. Komunikasi interpersonal yang terjadi dan dilakukan manusia merupakan bukti bahwa ia dapat hidup bersosialisasi dengan lingkungan. Komunikasi interpersonal bagi mahasiswa sangatlah penting untuk menunjang aktivitas di kampus. Beberapa cara dilakukan untuk menghasilkan komunikasi interpersonal yang baik dan efektif untuk menghindari dampak negatif dari komunikasi interpersonal yang tidak berjalan efektif seperti, terjadi kesalahpahaman, memecah hubungan sosial, timbul konflik atau pertikaian. Tujuan utama komunikasi interpersonal bagi mahasiswa adalah untuk memberikan dan mendapatkan pengetahuan serta informasi.