Meningkatkan Kesadaran Generasi Muda Terhadap Bahaya Narkoba Melalui Kegiatan Sosialisasi KKN UNISNU Jepara di MTs Darul Ulum Klepu dan SMK Al Husain

Gambar 2. Dokumentasi di MTs Darul Ulum Klepu/dok. pri

Meningkatkan Kesadaran Generasi Muda Terhadap Bahaya Narkoba Melalui Kegiatan Sosialisasi KKN UNISNU Jepara di MTs Darul Ulum Klepu dan SMK Al-Husain Watuaji

Tertanggal 3 Agustus 2024 bertepatan pada hari Sabtu, mahasiswa KKN UNISNU Jepara yang mengabdi di Desa Klepu Kecamatan Keling mengadakan kegiatan sosialisasi bertemakan bahaya narkoba yang dilaksanakan di dua Lembaga Pendidikan yakni di MTs Darul Ulum Klepu dan SMK Al-Husain Watuaji. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7, kelas 8, dan kelas 9 MTs Darul Ulum Klepu serta peserta didik dari kelas 12 SMK Al-Husain Watuaji yang bersamaan dengan sosialisasi PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) UNISNU Jepara.

Mahasiswa KKN UNISNU Desa Klepu berupaya meningkatkan kesadaran pada generasi muda terhadap bahayanya dampak yang disebabkan oleh narkoba melalui kegiatan sosialisasi yang ditujukan kepada peserta didik jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MAN yang mana dewasa ini usia remaja merupakan fase perkembangan untuk mencari jati diri. Oleh karena permasalahan di masa muda ini, anak muda mempunyai kebutuhan sosialisasi yang seoptimal mungkin, serta dibutuhkan pengertian, pengawasan dan dukungan orang tua maupun keluarga dalam kerentanan di masa muda. Bila kebutuhan anak muda kurang diperhatikan, maka akan terjerumus dalam perkembangan pribadi yang kurang, bahkan dapat dengan mudah terjebak ke dalam belenggu penyalahgunaan narkoba.

Pada hal ini disampaikan oleh Ahmad Muamar Khilmi selaku pembicara dari mahasiswa KKN UNISNU Desa Klepu yang membersamai dalam kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, "Macam-macam narkoba dapat dimanfaatkan secara medis, namun memiliki efek yang berbahaya seperti merusak tubuh dan otak. Narkoba jelas tidak di legalkan karena sering di salah gunakan. Biasanya narkoba ini sebagai pelarian pada orang-orang yang kurang harmonis atau tidak bahagia yang membuat halusinasi dan melupakan kondisi yang tidak inginkan,sehingga membuat candu bagi pengonsumsinya." ujarnya. Dalam sosialisasi yang dilaksanakan dipaparkan pula mengenai berbagai dampak dari narkoba, jenis-jenis narkoba, faktor-faktor penyebab, dan cara mencegah penggunaan narkoba.

Penyalahgunaan narkoba semakin luas di masyarakat, terutama semakin banyak di kalangan anak muda yang sifatnya ingin tahu dan ingin coba-coba. Banyak alasan mengapa banyak yang terjerumus ke bahan terlarang dan berbahaya ini kemudian tidak mampu melepaskan diri lagi. Alasannya antara lain dianggap sebagai gaya hidup masa ini, bujukan orang, ingin lari dari masalah yang ada, ketergantungan dan tidak ada keinginan untuk berhenti.

Terkhusus di Jepara, masih terdapat wilayah yang memiliki angka tinggi penggunaan narkoba. Dengan semakin tingginya jumlah pengguna narkoba, upaya pencegahan dan rehabilitasi perlu ditingkatkan untuk menanggulangi dampak buruk yang meluas di berbagai lapisan masyarakat.Penyalahgunaan narkoba tidak mengenal batas usia, status sosial, atau latar belakang; semua orang bisa menjadi korban jika tidak waspada. Narkoba tidak hanya menghancurkan kehidupan individu, tetapi juga merusak hubungan keluarga dan mengganggu stabilitas sosial di masyarakat. Narkoba membawa ancaman yang tidak terlihat, merusak hidup penggunanya secara perlahan tetapi pasti, dan menghancurkan harapan akan masa depan yang cerah. Narkoba memperbudak penggunanya melalui ketergantungan yang kuat, membuat mereka sulit untuk keluar dari lingkaran kecanduan tanpa bantuan profesional.