Mohon tunggu...
Lidia Hartati
Lidia Hartati Mohon Tunggu... -

A thousand way to smile

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Laskar-laskar Tuhan

7 Februari 2012   23:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:56 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13286567581639588193

Menjadi baik itu pilihan, jika manusia menyadari apa arti hidup ini sesungguhnya, aku yakin kedamaian itu pasti terwujud, tetapi seperti tertulis di dalam kitab suci, bahwa iblis menggoda manusia dari celah celah tersempitnya, agar manusia tidak menjadi baik, dan ibis akanbertahtadan membangun kerajaan nya di dunia sampai pada akhir zaman…

Seseorang menjadi baik, adalah garis takdirnya. Di masa lalu, seseorang memiliki karakter yang baik, sampai tujuh keturunannya, ia akan mewarisi sifat baiknya, dan ia dan keturunan keturunannya akan menjadi baik, segala sesuatu yang diperbuat olehnya maupun keturunan keturunannya untuk kebaikan orang lain, dan balasan kebaikiannya itu tidak hanya pada keturunan nya langsung, tetapi akan juga turun pada garis keturunannya sampai yang ke tujuh..

Seseorang, pada masa yang lalu adalah seorang yang jahat, baik tingkah lakunya, perkataannya, maupun perbuatannnya, maka ia akan menerima keburukan dari kejahatannya itu, bukan hanya pada dirinya, keturunan nya langsung, juga akan sampai pada garis keturunannya yang ke tujuh..

Dalam sebuah kitab, dikatakan adanya dosa turunan, dosa orang tua, dosa kakek nenek, atau dosa nenek moyangnya yang akan dibawa oleh keturunan keturunan nya, yang ditelusuri ada dan sampai pada garis keturunannya yang ketujuh.

Itulah mengapa, seseorang harus memiliki tanggung jawab, bukan hanya pada dirinya sendiri atas dosa dosanya, baik itu tingkah laku, perkataan, maupun perbuatan, jangan sampai dosa yang kita buat sekarang akan ditanggung oleh keturunan keturunan kita.

Seorang Kung Fu Tze yang dalam ajarannya menjunjung tinggi nilai nilai kebajikan). Ia mengajarkan pentingnya menghormati sesama, menjaga keselarasan alam dan menghargai inti kehidupan ini.

Bahkan seorang Sidharta Gautama, menemukan pencerahan dan menjadi Sang Buddha, ketika ia menangisi mengapa manusia menjadi tua, keriput dan mati, mengapa orang orang miskin kelaparan di pinggir jalan, sedangkan ia adalah seorang pangeran yang hidup dalam kemewahan dan kasih sayang, tetapi diluar istananya, ada banyak orang sengsara, miskin dan kelaparan.

Ketika Bayi Yesus lahir kedunia ia adalah seorang Mesias, sang Juru Selamat, pada waktu itu orang meragukan apakah ia Tuhan San Juru Selamat yang telah dinubuatkan akan terlahir ke dunia. Polemik muncul, bahkan Herodes, Sang Raja memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki laki yang terlahir karena ia takut sang Raja sesungguhnya telah lahir..

Lalu mengapa Sang juru Selamat terlahir?Mengapa manusia harus diselamatkan? Karena begitu besar kasih Allahkepada manusia yang berdosa. Sehingga manusia butuh akan pencerahan..

Lalu apa yang menjadi dasar manusia berdosa? Seperti yang tertulis di dalam kitab, kerajaan iblis akan bertahta di dunia, iblis akan memasuki celah celah tersemiptnya untuk menggoda dan merayu manusia hingga jatuh ke dalam dosa..

Mengapa manusia tidak lagi takut berbuat dosa? Seakan akan perbuatan perbuatan nya itu adalah hal lazim dan sudah biasa, tak segan segan mencuri, menyakiti, membunuh, menipu, dan bahkan sekarang ini,, berita berita mayat bayi yang tak berdosa mengambang di sungai, ditemukan di tong sampah, hasil perbuatan maksiat manusia manusia yang mengikuti nafsu duniawinya..

Tak dihirakannya,, ajaran agamanya, tak diindahkannya apa itu surga, apa itu neraka..mereka bahkan menutup telinga, menutup mata, mengunci rapat rapat mulutnya, ketika melihat anak anak terlantar, digusur, dipinggir jalan mengais ngais sampah, anak menangis kehilangan bapaknya, anak menangis kelaparan , kehausan, kepanasan,.. dan di luaran sana, mereka berpesta, menikmati rayuan iblis,, menikmati kesenangan nya yang semu…

Lalu apakah kamu pernah bertanya didalam hatimu? Bagaimana itu bisa terjadi? Masihkah ada ajaran ajaran tentang kebaikan itu terselip mengintip di celah celah nuranimu?

Pada saat kau bertanya, pada saat kau memikirkan itu semua, pada saat itulah tingkat kesadaran mu, teruji.. pada tingkat spiritualitasmu menggugahmu…

Saat kau menemukan jalanmu, pencerahanmu, maka kau akan menemukan jalan Tuhan, jalan jalan yang telah dilalui oleh Nabi Nabi terdahulu, saat mereka disiksa, dicaci maki, diludahi,difitnah, saat mereka mengajarkan ISLAM..

Bahkan mereka dipancung, dipenggal, diculik, dihabisi nyawanya saat mereka mengabarkan berita Tuhan, berita kebaikan..

Tidak pernahkah terfikir olehmu? Mengapa dunia ini begitu rusak, begitu kotor ..?

Lalu mereka pelaku pelaku kejahatan adalah seringai iblis, yang merayu untuk menikmati manisnya surga dunia..

Apa yang ditawarkan oleh iblis? Kenikmatan, nafsu duniawi, akan kemewahan, akan keindahan yang tak habis habisnya.

Tapi Tuhan tak akan membiarkan dunia ini, yang adalah ciptaan NYA..binasa.. iblis boleh membangun kerajaan nya,, tetapi Tuhan pun akan menciptakan Laskar Laskar Tuhan yang akan terus tumbuh memerangi kejahatan,, di pundaknya telah terwariskan sebuah janji untuk menceritakan kebaikan Tuhan,, membela kebenaran dalam jalan yang sempit, tajam, dan berliku…

*jadilah PewarisNYA, Laskar Laskar Tuhan yang tak gentar oleh jaman…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun