Seorang Siswa Berusia 14 Tahun dengan Senjatanya di Sekolah

Di Georgia, Amerika Serikat, terdapat seorang anak laki-laki yang berusia 14 tahun. Anak ini menggunakan tembakannya dan membunuh teman dan gurunya di SMA Apalachee pada tanggal 4 September 2024. Penembakan ini mengakibatkan luka pada 9 orang termasuk murid dan guru, dan juga 4 orang yang tewas.Beberapa orang di sekolah tersebut berpikir bahwa apa yang terjadi hanyalah shooting drill, meskipun guru-gurunya tidak mendapatkan informasi mengenai hal itu. 

Ketika penembakan terjadi, orang-orang terpojok dan berpelukan, beberapa pun menangis, Kemudian, dua polisi datang dengan senjata mereka untuk memberi tahu bahwa peristiwa yang terjadi bukanlah shooting drill. Akhirnya, pelaku penembakan ditangkap pada pukul 10:26 pagi. Dari 9 orang yang terluka akibat penembakan, 8 merupakan murid dan 1 merupakan guru. Di antara 4 orang yang tewas, 2 merupakan guru yang mengorbankan nyawanya agar dapat melindungi murid.

Saat penembakan berlangsung, orang-orang berkumpul di lapangan olahraga di luar SMA Apalachee. Biro Investigasi Georgia mengatakan bahwa pelakunya bernama Colt Gray, dan ia telah ditangkap oleh penegak hukum, dan akan diadili sebagai orang dewasa. Ayah Colt Gray, bernama Colin Gray, membiarkan dan mengizinkan anaknya untuk memiliki senjata, bahkan ayahnya pun yang memberi senjata itu pada Colt sebagai hadiah pada hari natal. Telah dilaporkan kurang lebih setahun sebelum insiden ini, yaitu pada saat Colt Gray berusia 13 tahun. Pada saat itu, ia menyangkal suatu ancaman, sebelum melaporkan anak itu kepada petugas sekolah untuk diawasi. 

Namun, buktinya tidak cukup untuk penangkapan, oleh sebab itu, kasus itu pun ditutup. Pada suatu platform, juga ditemukan unggahan lama Colt Gray yang berisi bahwa ia akan melakukan penembakan massal di ke depannya, dan peristiwa inilah penembakan yang ia bahas pada unggahan itu. Ada juga ditemukan suatu video Colt Gray ketika ia sedang berburu rusa dengan ayahnya, Colt sedang memegang senjata pada saat ia masih berumur 12 tahun, dalam video tersebut, ia dipuji dengan keterampilan menembaknya. Video ini kemungkinan besar menjadi salah satu bukti untuk investigasi penembakan.

Colin Gray didakwa dengan tuduhan pembunuhan tidak sengaja, tuduhan pembunuhan tingkat dua, dan tuduhan kekejaman terhadap anak, karena ia telah membiarkan anaknya memegang senjata, terutama pada usianya yang masih muda. Colin Gray dapat dipenjara hingga 180 tahun jika terbukti bahwa ia bersalah.

Biro Investigasi Georgia menyatakan bahwa Colt Gray ditahan dan pada 5 September 2024, Colt Gray dipenjara di Gainesville Regional Youth Detention Center. Colin Gray juga didakwa dan akan dipenjara di Barrow County Jail, tetapi surat pernyataan untuk penangkapannya masih belum tersedia.

Jadi, penembakan yang dilakukan oleh seorang anak laki-laki yang masih berusia 14 tahun ini menyebabkan luka dan kematian pada beberapa murid dan guru. Ayahnya yang memberikan anaknya senjata sebagai hadiah pun terkena hukuman penjara jika terbukti bersalah. Mereka juga telah dikenakan dakwa. Dari kejadian ini, dapat dilihat bahwa orang tua seharusnya bersikap dengan bijak, dengan kesadaran akan kebenaran. Tidak seharusnya, senjata diberikan pada anak yang berusia 14 tahun. 

Orang tua juga harus mengajarkan anaknya dan ajaran itu harus dilakukan dengan baik dan benar agar anaknya dapat berperilaku dengan benar. Anak juga seharusnya dapat menyadari dan mengetahui perbuatan apa yang salah dan perbuatan apa yang benar, dan kemudian dapat membuat keputusan yang sesuai dan tidak merugikan orang lain.

nypost.com