Mohon tunggu...
Sheptaniar VergaAzizti
Sheptaniar VergaAzizti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Sarjana Keperawatan

menulis adalah suatu hobi yang biasanya saya lakukan saat memiliki waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Anemia dari Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Pencegahannya

2 Mei 2024   08:54 Diperbarui: 2 Mei 2024   09:05 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://dilei.it/salute/anemia-mediterranea-sintomi-cause/583352/

Anemia, yang merupakan kondisi kekurangan sel darah merah, terjadi ketika jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein pengangkut oksigen dalam sel darah merah) lebih rendah dari normal. Hemoglobin dalam sel darah merah memiliki fungsi vital untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh (Hasdianah & Suprapto, 2016).

Anemia terjadi ketika konsentrasi sel darah merah atau hemoglobin di dalamnya berada di bawah tingkat normal. Sel darah merah memainkan peran penting dalam mengantarkan oksigen dari paru-paru ke berbagai bagian tubuh.

Gejala Anemia 

Umumnya, banyak orang yang mengalami anemia tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda khusus. Akan tetapi, beberapa gejala dapat muncul pada mereka yang menderita kondisi ini, di antaranya adalah:

  • Mudah lelah
  • Terlihat lemas
  • Sering merasakan pusing
  • Sering merasa mengantuk
  • Jantung berdebar tak beraturan
  • Kulit tampak pucat
  • Sulit berkonsentrasi

Jenis-jenis Anemia

Menurut WHO dan Depkes RI, jenis-jenis anemia berdasarkan tingkat keparahannya dibagi menjadi dua yaitu anemia ringan dan anemia berat.

Anemia Ringan

  • Menurut WHO, anemia ringan terjadi saat kadar hemoglobin (Hb) dalam darah berkisar antara 8 g/dl hingga 9,9 g/dl. Sementara itu, menurut Depkes RI, anemia ringan didefinisikan ketika kadar Hb berada di antara 8 g/dl hingga kurang dari 6 g/dl. Kondisi ini dapat mengakibatkan penurunan pengiriman oksigen ke seluruh jaringan tubuh, yang mungkin menimbulkan berbagai tanda dan gejala serta memperparah kondisi medis lain. Umumnya, anemia ringan tidak menunjukkan gejala yang signifikan karena kondisi ini berkembang secara bertahap, memungkinkan tubuh untuk beradaptasi dan mengkompensasi perubahan tersebut. Namun, gejala dapat mulai terlihat jika anemia berlanjut ke tahap yang lebih serius. Beberapa gejala anemia yang mungkin timbul antara lain kelelahan, penurunan energi, kelemahan, sesak napas ringan, palpitasi, dan kulit yang tampak pucat.

Anemia Berat 

  • Berdasarkan definisi WHO, anemia berat ditandai dengan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang kurang dari 6 g/dl. Sementara itu, menurut Depkes RI, anemia berat didefinisikan saat kadar Hb turun di bawah 5 g/dl. Beberapa tanda yang mungkin terlihat pada individu dengan anemia berat meliputi:
  • Perubahan warna tinja, termasuk tinja hitam dan tinja lengket dan berbau busuk, berwarna merah marun, atau tampak berdarah jika anemia karena kehilangan darah melalui saluran pencernaan.
  • Denyut jantung cepat 
  • Tekanan darah rendah
  • Frekuensi pernapasan cepat
  • Pucat atau kulit dingin
  • Kulit kuning disebut jaundice jika anemia karena kerusakan sel darah merah
  • Murmur jantung
  • Pembesaran limpa dengan penyebab anemia tertentu

Macam-macam Anemia dan Penyebabnya

  • Anemia defisiensi besi : anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.
  • Anemia megalostik : anemia yang disebabkan oleh kelainan pada pembentukan DNA sel darah merah karena kekurangan vitamin B12 dan asam folat.
  • Anemia hipoplastik : anemia jenis ini disebabkan oleh kelainan susunan tulang yang kurang mampu membuat sel-sel darah baru.
  • Anemia aplastik : anemia ini disebabkan oleh kekurangan sel darah merah sel darah putih dan trombosit. Biasanya terjadi akibat radiasi atau paparan zat kimia.

Pencegahan anemia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun