[caption id="attachment_243861" align="aligncenter" width="599" caption="Nona Kupu-kupu (Ilustrasi: shenoela)"][/caption]
.
Nona Kupu-kupu teronggok di sudut gudang. Debu tebal hangat memeluknya. Kadangkala semut dan kecoak menghampiri. Mereka datang sekadar menyapa, “Apa kabarmu hari ini?” Nona Kupu-kupu selalu menjawab dengan deritan pilu. Pedalnya bergoyang-goyang pelan. "Krieeet... krieeet..."
Suatu hari, pintu gudang terbuka. Dua orang lelaki menggotong Nona Kupu-kupu ke luar. Mereka meletakkannya di atas mobil bak terbuka. “Ah, segarnya udara bebas,” gumam Nona Kupu-kupu. Sudah lama ia tak merasakannya.
Mobil melaju semakin jauh. Di muka gudang, semut dan kecoak melambaikan salam perpisahan. Nona Kupu-kupu membalas salam mereka. “Selamat tinggaaaal!” serunya. Di bawah siraman cahaya matahari, ia tampak cantik sekali.
Nona Kupu-kupu dititipkan ke tukang reparasi. Tubuhnya dibersihkan, diperbaiki, dan diberi oli. Suaranya kini selembut desau angin. Ia sudah bisa bergerak lagi. Seluruh bagian tubuhnya telah bekerja dengan baik. “Di mana benang? Di mana kain? Aku tak sabar ingin segera bertemu!” ucap Nona Kupu-kupu.
Nona Kupu-kupu kemudian dibawa ke sebuah rumah mungil. Sepasang suami istri dan seorang gadis kecil menyambutnya. Mereka tampak gembira. “Aku juga gembira,” gumam Nona Kupu-kupu. Si gadis kecil mengelus-elusnya penuh sayang. Sejak saat itu, Nona Kupu-kupu jatuh hati pada si gadis kecil.
“Akan kubuatkan gaun indah untukmu,” janji Nona Kupu-kupu.
Akhirnya, Nona Kupu-kupu bertemu sahabat-sabatnya. Ada gulungan benang, kain, jarum, retsleting, kancing, gunting, meteran, kertas pola, dan jarum pentul. Mereka mengucapkan selamat datang.
Nona Kupu-kupu terharu. Senyumnya merekah. Dalam hati, ia berjanji akan bekerja dengan giat. Ia tak ingin dimasukkan ke dalam gudang lagi.***
[caption id="attachment_243984" align="aligncenter" width="549" caption="Nona Kupu-kupu di dalam gudang (shenoela)"]
[caption id="attachment_243887" align="alignleft" width="300" caption="Sahabat-sahabat Nona Kupu-kupu (Shenoela)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H