Mohon tunggu...
Shendy Adam
Shendy Adam Mohon Tunggu... Dosen - ASN Pemprov DKI Jakarta

seorang pelayan publik di ibu kota yang akan selalu Berpikir, Bersikap, Bersuara MERDEKA

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Satu Premi untuk Satu Keluarga, Nggak Pake Ribet

19 Mei 2016   10:15 Diperbarui: 19 Mei 2016   10:23 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CEO dan VP dari PT. CAF saat acara Kompasiana Nangkring bersama Jagadiri, 19 April 2016. (foto:dokpri).

Kesehatan itu mahal harganya. Kesehatan juga merupakan nikmat Tuhan yang sering kita lupakan. Saat sakit, tinggal penyesalan yang datang. Menjaga kesehatan sangat penting, di antaranya melalui pola makan dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup, olahraga serta rekreasi melepas penat. Akan tetapi, yang namanya penyakit bisa datang menyerang kapan saja dan pada siapa saja. Terkadang di saat kita sudah berusaha jaga kesehatan sekalipun bisa terkena penyakit, misalnya tertular dari teman atau anggota keluarga. Itulah mengapa asuransi menjadi penting.

Sekarang sudah banyak orang yang sadar akan pentingnya asuransi. Orang yang tidak atau belum memiliki asuransi pun sebetulnya bukan tidak sadar, tapi mungkin justru karena belum mampu. Selama ini asuransi masih dianggap 'barang mewah' karena premi yang biasanya cukup besar. Bagi keluarga dengan penghasilan pas-pasan, asuransi bukan menjadi kebutuhan utama. Bayangkan saja kalau satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan tiga orang anak, berapa premi asuransi yang dikeluarkan untuk lima orang?

Andaikan premi asuransi lebih terjangkau, pasti banyak yang mau menyisihkan penghasilannya untuk kebutuhan yang sifatnya jaga-jaga ini. Tapi, memangnya ada asuransi seperti itu? Syukurnya sekarang sudah ada produk Jaga Sehat Keluarga dari asuransi Jagadiri. Bukan cuma menawarkan premi terjangkau, tapi sekaligus tidak ribet. Biasanya kan kalau mau beli polis asuransi kita harus mencari agen dari perusahaan asuransi dulu. Setelah dijelaskan produknya -dengan bahasa njlimet-, nasabah juga harus periksa kesehatan dulu, setelah itu baru aplikasi kita diproses. Belum lagi hitungannya per individu, tentu akan sangat besar jika mau mengasuransikan katakanlah lima orang anggota keluarga sekaligus.

Di Jaga Sehat Keluarga, nasabah hanya akan membayar satu harga untuk sekeluarga (maksimal 3 orang anak). Preminya pun sangat terjangkau, mulai dari 300-ribuan. Dengan premi Rp.338.200, nasabah mendapat manfaat pertanggungan maksimal per tahun hingga Rp.90 juta, yang di antaranya bisa dipakai untuk rawat jalan (Rp.300 ribu/kali), rawat inap (Rp.300 ribu/hari),  dan pembedahan akibat sakit/kecelakaan (Rp.6.000.000/kali). Untuk rawat inap, tidak melihat berapa tagihan rumah sakit dan rinciannya tapi nasabah bisa mengklaim kumulatif berapa hari dirawat. Jika tagihannya lebih besar, maka kekurangannya menjadi tanggungan nasabah dan sebaliknya kalau tagihannya lebih kecil, maka sisa uang klaimnya tetap jadi hak nasabah. Bagi yang sudah memiliki asuransi lain pun tetap bisa mengklaim haknya di Jaga Sehat Keluarga.

jaga-sehat-keluarga-jagadiri-2-573d2daba723bd1f05be9641.png
jaga-sehat-keluarga-jagadiri-2-573d2daba723bd1f05be9641.png
Salah satu pertanyaan klasik saat orang memilih asuransi bagaimana proses klaimnya? Menyebalkan sekali kalau sudah punya asuransi tapi ribet saat mau digunakan. Pengalaman seperti itu tidak akan ditemui di Jaga Sehat Keluarga. Dengan menggandeng rekanan yang memiliki jaringan luas, Jaga Sehat Keluarga bisa digunakan di 439 rumah sakit yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Kita juga tidak perlu khawatir soal keamanan dana kita, karena asuransi Jaga Sehat Keluarga dari Jagadiri merupakan produk dari PT. Central Asia Financial, salah satu bagian dari keluarga besar Salim Group.

"Misi kami adalah mendekatkan asuransi ke seluruh lapisan masyarakat," begitu kata Reginald J. Hamdani, CEO PT.CAF saat acara Kompasiana Nangkring di Hongkong Cafe pada 19 April 2016 yang lalu. Ia juga menjelaskan bagaimana perusahannya bisa menawarkan produk kompetitif ini ke pasaran. "Prinsipnya kami tidak apa-apa ambil untung sedikit, tapi volume transaki penjualan besar," ungkapnya membeberkan sedikit 'rahasia dapur' pionir dalam e-commerce asuransi di Indonesia ini. 

Penjualan menggunakan jalur langsung (direct selling) akan menjadi ciri khas dari produk-produk Jagadiri, termasuk juga Jaga Sehat Keluarga. “Melalui direct selling, kami ingin membantu memudahkan para customer untuk bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dengan cara yang nyaman menurut mereka,” ujar Priska Sari Kurniawan, VP Strategic Marketing Division PT. CAF di acara yang sama. Ia menganalogikan pembelian polis Jaga Sehat Keluarga dengan belanja online. "Simpel dan sangat mudah, bahkan bisa dari handphone," tambahnya. Ya, Jagadiri juga tersedia dalam mobile apps yang bisa kita unduh di Play Store.

Ketika anggota keluarga bertambah, proses memasukkan pertanggungan tambahan juga mudah, dan pastinya tak ada tambahan biaya selama belum melebih anak ketiga. Kita juga nggak perlu risau akan denda andai saja terlambat membayar premi, "Memangnya kita rentenir," kata Friska berkelakar. 

Kalau memang Anda tertarik, langsung saja masuk ke laman resmi Jagadiri, dan ikuti tiga langkah mudahnya : pilih paket - isi data - selesai. Bagi sebagian besar orang Indonesia, keluarga adalah prioritas. Melindungi anggota keluarga menjadi cita-cita siapa saja. Apalagi ketika ada pilihan yang mudah, murah dan berkualitas. So, tunggu apa lagi, segera miliki polis Jaga Sehat Keluarga sekarang juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun