Mat Seni juga merupakan salah satu tokoh yang memelopori penggunaan istilah "Indonesia", "Indonesisch" dan "Indonesier" sebagai pengganti kata-kata "Indie", "Nederland Indisch" dan "Inlander" dalam undang-undang, ordonansi, dan sebagainya.
Dengan rekam jejak seperti itu, nyatanya dalam kurikulum pendidikan kita selama ini nama Thamrin seolah kalah pamor ketimbang pahlawan nasional beken seperti Soekarno, Hatta, HOS Cokroaminoto,Â
Sjahrir dan lain-lain. Maka, sudah sepantasnya Thamrin mendapat penghormatan lebih layak. Mari mulai dari kita sendiri, warga Jakarta.
Notes:Â
Tulisan ini sebelumnya ditayangkan untuk mengenang 126 tahun MH Thamrin (16 Februari 2020) di website Pemkot Jakarta Pusat (pusat.jakarta.go.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H