Mohon tunggu...
Shendy Adam
Shendy Adam Mohon Tunggu... Dosen - ASN Pemprov DKI Jakarta

seorang pelayan publik di ibu kota yang akan selalu Berpikir, Bersikap, Bersuara MERDEKA

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama FEATURED

Media Bisa Mati, tapi Tidak dengan Insan Pers

9 Februari 2021   09:25 Diperbarui: 9 Februari 2022   06:14 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto ilustrasi: shutterstock via kompas.com

Well, tantangan bagi industri media dalam beberapa tahun ke depan sepertinya tidak akan mudah. Boleh jadi tambah suram. Bukan cuma untuk media cetak, tetapi juga daring bahkan televisi.

Meski begitu, situasi ini jangan lantas membuat insan pers berkecil hati. Disrupsi tidak untuk dihindari, tapi dihadapi.

Manusia adalah makhluk yang pandai beradaptasi dan berevolusi, sampai ada istilah survival of the fittest. Sering kita menganggap terma itu muncul dari teori evolusi Charles Darwin, padahal sebetulnya itu dicetuskan Herbert Spencer yang memampatkan konsep-konsep evolusi dari Darwin.

Kemudian, fittest juga tak selalu berkait dengan individu atau spesies terkuat. Itu bisa berarti segala asosiasi dari spesies terbaik: paling mahir kamuflase, paling cerdik berburu, paling lincah bergerak, atau paling kooperatif dalam kelompok.

Artinya, insan pers yang memang memiliki keunggulan akan melihat situasi disrupsi ini sebagai tantangan. Pekerja pers, wartawan, jurnalis atau apapun istilah yang digunakan memang bukan sekadar pewarta.

Lebih dari itu, mereka adalah individu tangguh yang biasa bekerja dalam tuntutan kreativitas, kecepatan dan ketepatan. Semua kemampuan dan pengalaman yang dimiliki sejatinya adalah modal dalam menghadapi ancaman di masa depan.

Selamat hari pers, kawan-kawan jurnalis. Tetap semangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun