Baru sekitar dua pekan menjalani work from home, banyak orang yang sudah mulai bosan. Tidak terkecuali dengan keluarga kami. Anjuran pemerintah untuk menunda mudik dan piknik, harus kita ikuti. Toh ini untuk kebaikan bersama, supaya wabah Covid-19 bisa segera teratasi.
Terus-terusan baca, mendengar dan menonton berita tentang Covid-19 bikin nggak sehat loh guys. Mendingan kita mulai berencana, apa yang mau dilakukan ketika situasi sudah normal seperti sedia kala nanti.
Biasanya, hampir di setiap akhir pekan kami sekeluarga mengisi waktu dengan rekreasi. Makan di mal atau rumah makan favorit menjadi pilihan yang seru. Tidak melulu harus yang menghabiskan fulus, bermain di taman atau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di dekat rumah pun sudah bikin girang. Maklum, di rumah kami ada tiga bocah cilik yang butuh aktualisasi dan ruang bermain.
Sebagai kompensasi atas kesabaran anak-anak selama ini, saya berencana mengajak mereka berlibur keluar kota saat kondisinya nanti sudah memungkinkan. Yogyakarta yang akan menjadi pilihan. Kenapa Yogyakarta? Wah bisa panjang nanti ceritanya. Intinya sih kota ini ngangenin buat keluarga kami.
Mencari hotel di Yogyakarta tidak sulit. Infrastruktur pariwisata di kota ini sangat mumpuni. Mau nyari hotel bintang lima sampai kaki lima tersebar di kota gudeg. Nah, untuk perjalanan nanti kami ingin menjajal Hotel Cordela Kartika Dewi.
Hotel yang dikelola Omega Hotel Management ini berlokasi di Jalan Bhayangkara. Cuma sepelemparan batu dari Jalan Malioboro yang legendaris itu. Kalau menurut peta di Mbah Google, jalan kaki dari Pasar Beringharjo jaraknya 500 meter bisa ditempuh dalam waktu enam menit. Mantap lah ini. Dengan jarak segitu, mamaknya anak-anak bisa puas belanja batik, sementara bocil menunggu di hotel.
Meski berbintang tiga, fasilitas Hotel Cordela Kartika Dewi yang sangat menarik. Dengan ukuran kamar seluas 18 meter persegi, kita bisa pilih tipe double bed atau twin bed. Menariknya, kasur yang digunakan adalah merek premium, King Koil. Kenyamanan tidur itu penting banget sih saat kita travelling.
Dari jendela kamar di Cordela kita bisa melihat pemandangan kota Yogya. Bahkan di sisi tertentu, kita bisa memandang siluet Gunung Merapi dan Merbabu yang berdiri kokoh di utara Yogyakarta. What a beautiful view.
Buat keluarga kecil dengan anak-anak yang juga masih kecil, berlibur itu terkadang tidak selalu menyambangi spot-spot wisata. Gaya liburan staycation memang lebih cocok. Dua tahun lalu, saat kami berlibur -ke Yogyakarta juga---sudah menyusun itinerary sebelum keberangkatan. Apa lantas bisa dijalani rencananya? Ambyar. Tapi kami happy. Bukankah itu esensi dari berlibur?
Untuk rencana ke Yogyakarta nanti, kami tidak akan muluk-muluk. Nggak mungkin lah mau susur gua atau bertualang mencari Gereja Ayam yang hits gegara Rangga dan Cinta. Kami cukup main di sekitaran pusat kota aja.
Makanya, posisi Hotel Cordela Kartika Dewi ini strategis banget, persis di jantungnya kota Yogyakarta. Malioboro dan Keraton Yogyakarta, dua tujuan wisata paling mainstream ada tidak jauh dari hotel ini. Kalau mau makan gudeg di Wijilan juga terbilang dekat, tidak sampai 20 menit dengan kendaraan roda empat.