Mohon tunggu...
Shendy Adam
Shendy Adam Mohon Tunggu... Dosen - ASN Pemprov DKI Jakarta

seorang pelayan publik di ibu kota yang akan selalu Berpikir, Bersikap, Bersuara MERDEKA

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Kinerja PPSU vs Kinerja DPRD

25 Juli 2017   09:45 Diperbarui: 25 Juli 2017   11:15 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kinerja pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sedang dalam sorotan. Adalah Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, yang menilai bahwa kinerja PPSU menurun.

"Saya menyikapi masalah PPSU yang ada di enam wilayah Kota Jakarta, kan sekarang kok PPSU agak males-malesan," ujar Prasetio seusai mengikuti rapat pimpinan jajaran eksekutif, Senin (24/07).

Menurut cerita politisi PDIP itu, saat berkeliling ke beberapa wilayah Jakarta seperti Tanah Tinggi, Johar, hingga Tebet, ia tak melihat petugas PPSU yang bekerja membersihkan lingkungan.

"Yang paling gampang di area Menteng ini sudah tidak ada lagi keliaran-keliaran PPSU, males-malesan," ungkapnya seperti dikutip detik.com.

Klaim Pras bisa jadi benar. Apalagi, ia mendasarkan ucapannya dari hasil pengamatan langsung di lapangan. Dari sekitar 20 ribu petugas PPSU, cukup masuk akal jika ada yang malas dan berkinerja buruk. Meski begitu, tak adil jika generalisasi disematkan kepada semua dari mereka.

Uniknya, walaupun menyebut banyak petugas malas, Sang Ketua DPRD justru mendukung penambahan jumlah PPSU. "Saya akan men-support kepada gubernur terpilih nanti untuk ini ditambahkan lagi tenaga-tenaga kerja," ucap Prasetio.

Sementara itu, Gubernur Djarot Saiful Hidayat menyikapi pernyataan Ketua DPRD dengan bijak. Ia memerintahkan jajaran Walikota, Camat dan Lurah untuk melakukan evaluasi petugas PPSU di wilayah masing-masing.

Akan tetapi, evaluasi yang dimaksud Gubernur tampaknya tidak berupa pemecatan atau pengurangan jumlah pekerja. "Saya sampaikan bahwa tidak ada kebijakan untuk mengurangi PPSU, tapi tetap kami pantau kinerjanya," kata Djarot sebagaimana dilansir Kompas.com.

Benang merah dari pernyataan pucuk pimpinan legislatif dan eksekutif adalah PPSU akan dipertahankan. Alih-alih menghentikan, PPSU malah bisa jadi bertambah jumlahnya. Apapun kebijakan selanjutnya, evaluasi perlu dilakukan secara obyektif.

Evaluasi Kinerja dan Anggaran

Mengacu pada Keputusan Gubernur Nomor 2331 Tahun 2016 tentang Penetapan Jumlah Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Tingkat Kelurahan, saat ini 'Pasukan Oranye' di Jakarta mencapai 20.190 orang yang tersebar di 267 kelurahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun