Asyiknya Ngebejek Gas Datsun Go+ Membelah Belantara Borneo

Senin (11/01/2016) ini saya mengawali hari jauh lebih pagi dari biasanya. Perjalanan panjang nan seru sudah menanti sejak hari ini hingga Jumat (15/01/2016) nanti bertajuk Datsun Risers Expedition Kalimantan : Wisata Pulau Terdepan. Petualangan kali ini dijamin seru karena destinasi akhirnya adalah Kepulauan Derawan, salah satu pulau terluar Indonesia yang tersohor itu.

 

Sejak jam 04.00 pagi saya sudah berangkat ke bandara Soekarno Hatta di Cengkareng. Lantaran jalanan lancar, saya cuma perlu waktu sekitar setengah jam. Dari Jakarta, kami 12 orang Kompasianer diberangkatkan dengan Garuda Indonesia GA 560 jurusan Balikpapan.

[caption caption="Ucapan selamat datang di Bandara Sepinggan (foto: dok.pribadi)"][/caption]

[caption caption="Risers Team 1"]

[/caption]

Begitu mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, sejumlah mobil Datsun Go+ Panca yang nantinya akan kami kendarai sudah menanti di lobby. Namun, etape satu baru akan dimulai dari titik start di dealer Datsun Sempaja, Samarinda. Jadi petualangan kami sebenarnya dengan Datsun Go+Panca belum dimulai.

Saya dari Riser Team 1 bersama Kang Arul dan Fajr Muchtar mendapat mobil paling depan berwarna hitam dengan plat nomor B 1363 TIU. Perjalanan menuju Samarinda bersama Pak Senang (nama sopir yang mengantar kami) sangat menyenangkan. Mulai dari Bukit Soeharto  (iya betul, Pak Harto sang Bapak Pembangunan itu) yang berkelok, masjid Muhammad Cheng Ho sampai Jembatan Mahakam adalah beberapa spot menarik yang sempat kami lalui.

[caption caption="Salah satu titik di Bukit Soeharto yang meranggas layaknya rezim orde baru :P"]

[/caption]

Rasa lapar sudah tak tertahankan begitu sampai di dealer Datsun Sempaja Samarinda. Hidangan yang disajikan langsung disikat. Sementara panitia menggelar konferensi pers untuk rekan-rekan media, para risers dikumpulkan untuk briefing sebelum perjalanan ini dimulai. Materi mengenai safety driving menjadi bekal penting bagi para riser.

Acara dilanjutkan dengan seremonial pelepasan peserta (flag off). Beruntungnya kami sebagai tim 1 karena berada di paling depan persis saat bendera start dikibarkan. Oh iya, selain 12 orang Kompasianer ada juga 3 orang riser lain yang istimewa. Ketiganya adalah Maya, Devi dan Achi (Tim 3). Keikutsertaan mereka menghadirkan keseruan tersendiri bagi 12 Kompasianer yang semuanya cowok. Bukan sekadar pemanis, mereka menunjukkan kemampuan mengemudi yang mumpuni.

Sejak start saya berada di balik kemudi. Meskipun kesempatan untuk jepret-jepret foto jadi nihil, saya sangat menikmati perjalanan dari belakang setir. Saya sangat antusias karena belum pernah menjajal Datsun Go+. Sejujurnya, status sebagai LCGC (low cost green car) membuat saya sempat underestimate terhadap mobil ini.

Wow, perkiraan saya meleset. Datsun Go+ Panca sangat nyaman dikendarai. Posisi tuas persneling dan rem tangan yang tidak lumrah memang sempat membuat kagok. Tetapi secara keseluruhan itu tidak mengganggu. Saya malah kepincut sama tarikan mobil ini yang terasa enteng. Begitu juga dengan putaran setir yang ringan namun tidak limbung.

Medan yang harus dilalui dalam perjalanan ini sangat menantang. Tanjakan dan turunan yang terkadang dibarengi tikungan menjadi pemandangan lumrah. Beberapa kali konvoi sempat terputus, tapi berkat koordinasi yang apik dari seluruh peserta akhirnya rombongan bisa sampai dengan selamat di tujuan akhir hari ini : Q Hotel Sangatta.

Seperti waktu sampai di dealer Datsun, di sini juga kami langsung menyantap makan malam yang disediakan. Sebelum pembagian kamar, evaluasi singkat sempat dilakukan. “Kami berterima kasih atas kesediaan risers meluangkan waktu berpartisipasi dalam Datsun Risers Expedition kali ini. Yang perlu diperhatikan pada saat konvoi adalah bukan hanya kenyamanan kita sebagai pengendara, tetapi juga kenyamanan pengendara lain. Nikmatilah perjalanan ini,” pesan Indriani Hadiwijaya selaku Head of Datsun Indonesia di ruang makan Q Hotel malam ini.

Nantikan laporan perjalanan kami selanjutnya yaaa Kompasianer...