Mohon tunggu...
SENDY WULANDHARY
SENDY WULANDHARY Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Hanya sekedar berbagi ilmu lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lagi dan lagi modus penipuan di malam hari

19 Februari 2015   14:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:54 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam hari, tepat pukul jam 11.13. Kebetulan saya belum tidur, telepon rumah berdering.
Kaget, siapa sih yang telpon jam segini. Terjadilah percakapan singkat.
A: Hallo, assalamu'alaikum
B: diam sejenak, "mah, aku ditangkap polisi". Terdengar suara laki-laki lalu suara seperti menangis.
A: bicara dalam hati, "laah, disini anaknya perempuan semua. Ada laki-laki cuma ayah doang".
B: diam.
A: sebelum keburu panik atau malah terhipnotis sama omongan dia, langsung aja bilang "maaf ya mas salah sambung"
Selesai tutup telepon.
Melihat kejadian di atas, modusbsekarang kok makin parah. Kalo kebetulan dia telpon orang yang punya anak laki-laki trus jam segitu belum pulang, kan bisa aja langsung percaya.
Semoga kalo ada telepon yang seperti itu harus dipikirkan jernih biar tidak langsung panik. Karena saya yakin itu penipuan, trus nantinya minta uang untuk tebus biar keluar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun