Mohon tunggu...
Shelvia AidaFitri
Shelvia AidaFitri Mohon Tunggu... Guru - Guru Privat

Gesit dan Strategis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Penggerak sebagai Lokomotif Penyemarak Merdeka Belajar

31 Mei 2023   23:14 Diperbarui: 31 Mei 2023   23:19 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarak Merdeka Belajar - Pendidik berperan penting dalam proses pembelajaran. Perubahan transformasi pendidikan bersumber dari peranan guru untuk mewujudkan generasi unggul Indonesia. Hal ini selaras dengan capaian merdeka belajar untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Keenam karakter tersebut diantaranya bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis dan mandiri. Guru Penggerak dalam hal ini tidak hanya fokus pada peningkatan prestasi akademik murid tetapi juga berdampak pada kompetensi murid sesuai karakter belajar, menjadi pelatih dan teladan dalam ekosistem satuan pendidikan.

Pendidik yang berminat menjadi guru penggerak melalui proses rekrutmen dan akan melakukan serangkaian pelatihan. Hasil akhirnya, guru penggerak dapat berperan sebagai kepala sekolah, pengawas sekolah maupun instruktur pelatihan guru.

Sebelum memulai kegiatan belajar, guru akan melakukan asesmen diagnostik atau asesmen awal pembelajaran. Asesmen pra pembelajaran dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik.Tidak hanya itu, asesmen ini bertujuan untuk memetakan potensi, minat dan bakat siswa. Nantinya, pembelajaran yang dirancang sesuai tahapan peserta didik.

Pendidik dapat mengakses Platform Merdeka Mengajar melalui menu modul pelatihan mandiri sebagai referensi kegiatan belajar mengajar untuk menerapkan kurikulum merdeka. Selain itu ada pula akses modul (alur tujuan pembelajaran) pada platform Merdeka Belajar yang bisa dipilih sesuai kemampuan sekolah yang dimodifikasi sesuai kebutuhan peserta didik sebelum diterapkan di kelas. Platform Merdeka belajar membantu meningkatkan kompetensi guru dengan berbagai modul ajar, video inspirasi dan video pelatihan.
Guru yang sudah menuntaskan pembelajaran dapat berbagi pada menu Bukti Karya sebagai dokumentasi kegiatan belajar mengajar dengan harapan menjadi praktik baik yang dilakukan pendidik lain di seluruh Indonesia.

Antusias pendidik yang ingin mengunggah bukti karya sering kali mengalami kendala seperti keterbatasan kemampuan koneksi internet, pemampatan konten video. Hal ini diperlukan sinergi komunitas belajar maupun rekan sejawat guru untuk saling membantu. Hal lain secara teknis berupa lamanya proses verifikasi dan validasi bukti karya melalui platform tersebut menjadi kegusaran yang dirasakan oleh pendidik. Hal ini berkaitan dengan waktu dan keputusan tenaga ahli yang terkait untuk melakukan penyaringan bukti karya sebelum tayang di platform tersebut.

Kurikulum Merdeka Belajar menjadi harapan baru bagi pendidikan Indonesia untuk menyongsong proses pembelajaran yang memanusiakan manusia. Perlunya sinergi dari rekan sesama guru, kepala sekolah dan pemerintah untuk mewujudkan generasi unggul Indonesia

#SemarakkanMerdekaBelajar
#Hardiknas2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun