Mohon tunggu...
Shelsi Yulia
Shelsi Yulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi ilmu kesehatan masyarakat

universitas islam negeri sumatera utara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bahaya Mie Instan bagi Kesehatan

23 Februari 2021   09:27 Diperbarui: 23 Februari 2021   09:48 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Menurut artikel kompas.com, Mi instan menjadi sajian favorit banyak orang karena rasa dan harganya yang relatif murah.Meski demikian, mi instan juga dikenal sebagai makanan yang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.Melansir data Healthline, mi instan memiliki kandungan sodium dan MSG yang tinggi.Menurut ahli gizi dari University of Vermont, Rachel Johnson, asupan sodium yang terlalu tinggi bisa meningkatkan tekanan darah.

Pasalnya, sodium bisa menahan di dalam tubuh yang menciptakan beban tambahan pada jantung. Terlalu banyak sodium juga akan meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, osteoporosis, kanker perut, dan penyakit ginjal," tambah Vermont.Serupa degan sodium, terlalu banyak asupan MSG juga memiliki efek samping, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap zat tersebut.MSG bisa memicu sakit kepala, memperburuk asma, menyebabkan nyeri dada atau jantung berdebar-debar. di dalam tubuh yang menciptakan beban tambahan pada jantung.

Mie instan mengandung kandungan lilin yang berguna untuk membuat mie tak lengket satu dengan yang lainnya.Menurut sejumlah hasil penelitian,kerap mengonsumsi me instan dapat meningkatkan resiko timbulnya penyakit kanker,ginjal dan usus buntu.serta dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas.

Dengan seringnya mengomsumsi mie instan itu artinya kita juga sudah memasukkan banyak kandungan lilin kedalam tubuh.Kandungan lilin tersebut akan merusak metode kerja pencernaan dalam tubuh karena baru dapat dicerna oleh tubuh dalam waktu minimal 2 hari.

Disamping itu,kandungan zat lilin pada mie instan juga terdapat natrium yang dapat menyebabkan penyakit tekanan dara tinggi (hipertensi) dan maag.dan jika mie instan dikonsumsi secara berlebihan dalam waktu yang cukup lama,kandungan natrium secara signifikasi dapat memunculkan penyakit hiperttensi dan maag.

Hal ini didasari karena kandungan natrium yang bersifat menetralkan lambung,sehingga mengakibatkan lambung akan mensekreasi asam dalam tubuh yang banyak supaya dapat mencerna makanan.Mie intsan juga memiliki kandungan zat lain yang dapat membahayakan tubuh, seperti MSG dan penambah rasa.Jadi kalau biasanya kita mengonsumsi mie instan setiap hari ,mulai sekarang harus menguranginya dengan waktu 2 sampai 3hari dan lakukan sampai lepas dari mie instan untuk serusnya dan jika masi ingin memakan mie instan harus dilihat cara penyajiannya jangan memasak bumbu dan mienya secara bersamaan,karena bumbu mie instan dimasak diatas suhu 120 derajat celcius dapat memicu terjadinya sel kanker.

Kebanyakan makan mie instan juga dapat menyebabkan meninggal dunia,yang perlu dikhawatirkan adalah anak kos.mereka sering sekali makan mie instan dalam jangka waktu yang pendek.bisa sehari sekali atau pun lebih karena tidak ada yang menasehati bahaya mie instan itu seperti apa.Bukan hanya tidak diberi nasehat tetapi karena kurangnya uang bulanan yang tidak memungkinkan mereka makan dengan makanan yang sehat.

Jadi menurut mereka makan mie instan juga bias menghemat uang bulanan untuk cukup sampai akhir bulan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun