Mohon tunggu...
shelomithafransiska
shelomithafransiska Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa Keperawatan

Mahasiswa kepereawatan yang lebih suka seni

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa Keperawatan UPI Sumedang Dorong Kesadaran Pola Asuh dan Gizi Anak di Desa Cibunar Melalui Program Kerja BAHAGIA

2 Februari 2025   16:11 Diperbarui: 2 Februari 2025   16:20 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Perangkat Desa Cibunar

Penulis: Shelomitha Fransiska, Ila Asyifa Purnama, Fahma Akbariska, Amanda Puspanditaning Sejati, S.Pd., M.Hum

(Sumedang, 2 Februari 2025) Stunting pada balita dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya adalah riwayat berat badan lahir rendah, riwayat penyakit infeksi yang pernah dialami, serta pola asuh orangtua terkait pemberian nutrisi. Selain itu, faktor-faktor seperti pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif, ketersediaan sandang pangan, tingkat pendidikan orangtua, serta kondisi sosial, budaya, dan ekonomi juga turut berperan. Pola asuh yang kurang baik, terutama terkait pengetahuan ibu mengenai pemenuhan nutrisi selama kehamilan, persiapan nutrisi sebelum dan sesudah melahirkan, serta upaya untuk meningkatkan produksi ASI, dapat menjadi penyebab utama stunting (Noorhasanah, 2021). Orangtua harus memiliki pemahaman tentang jenis nutrisi dan zat gizi yang diperlukan anak, serta menjaga kebersihan makanan, lingkungan, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan baik untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan gizi anak (Noorhasanah, 2021).

Dengan adanya kegiatan KKN UPI Tematik 2025 yang mengusung tema “ Jabar New Zero Stunting” sekelompok mahasiswa program studi Keperawatan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cibunar menyusun program kerja BAHAGIA (Belajar Asuh Anak dengan Gizi Ideal dan Aman). Bahagia merupakan program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua atau pengasuh dalam memberikan pola asuh makan yang tepat kepada anak, terutama untuk mencegah dan mengatasi stunting. Kegiatan ini mengintegrasikan edukasi gizi dan pola asuh dengan praktik langsung, seperti pengenalan dan penyajian menu sehat untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Pada hari Sabtu, 25 Januari 2025, pukul 13.00 WIB program kerja BAHAGIA dilaksanakan di kantor kepala Desa Cibunar. Peserta dalam kegiatan ini adalah ibu yang memiliki balita dan kader dengan jumlah sebanyak 34 orang. Kegiatan ini melibatkan berbagai aktivitas edukatif seperti penyuluhan terkait gizi, peningkatan kesadaran mengenai pentingnya pola asuh orangtua terhadap pola makan anak, dan demonstrasi pembuatan makanan sehat untuk anak. Mahasiswa memberikan pelatihan kepada ibu-ibu kader dan juga ibu yang memiliki balita mengenai pemilihan bahan makanan bergizi dan cara menyajikan makanan sehat. 

Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan mengenai pentingnya pola asuh terhadap pola makan anak untuk mengatasi permasalahan stunting. Penyuluhan dilanjutkan dengan menjelaskan mengenai gizi yang baik untuk dikonsumsi anak, bahan yang aman untuk digunakan, dan contoh menu bergizi yang dapat diimplementasikan dirumah masing-masing. Setelah dilaksanakan penyuluhan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan makanan sehat berupa semur tahu telur dan juga bening bayam wortel. Setelah demonstrasi memasak, para ibu dengan balita diberikan makanan hasil dari demonstrasi memasak sebagai bentuk terimakasih karena sudah mengikuti kegiatan BAHAGIA ini. 

Penyuluhan kepada ibu kader dan juga ibu dengan balita
Penyuluhan kepada ibu kader dan juga ibu dengan balita

Pelaksanaan demonstrasi memasak bersama ibu kader dan ibu dengan balita
Pelaksanaan demonstrasi memasak bersama ibu kader dan ibu dengan balita
Pemberian olahan masakan kepada ibu dengan balita
Pemberian olahan masakan kepada ibu dengan balita
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi diskusi dan praktik yang disediakan. Program BAHAGIA ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap tumbuh kembang anak-anak yang ada di Desa Cibunar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun