Mohon tunggu...
Shelomitha Zaskia
Shelomitha Zaskia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Hobi menggambar, memasak, menonton, dan menulis. Tertarik pada budaya Jepang dan Thailand.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Permata Nusantara, Hutan Heterogen

1 April 2024   16:07 Diperbarui: 1 April 2024   16:08 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : dictio.id

Hutan merupakan komponen kehidupan yang sangat penting. Hutan adalah penghasil oksigen bagi mahluk hidup dan sumber makanan maupun kebutuhan sehari-hari, untuk bertahan hidup. Tak hanya satu namun hutan memiliki banyak jenis, hal ini dikarenakan perebdaannya kondisi geografisnya. Setiap negara pasti memiliki kondisi geografis serta geologis yang berbeda, cuaca pun juga mempengaruhi hutan yang terdapat pada suatu daerah.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sekitar 17.548 pulau besar dan kecil. Karenanya berbagai flora fauna dapat ditemukan di indonesia. Keberagamaan flora fauna ini menjadi satu kesatuan pada ekosistemnya masing-masing. Pada suatu ekosistem akan ditemukan berbagai jenis komunitas di dalamnya. Dengan beragamnya suatu ekositem maka terbentuklah hutan heterogen.

Hutan heterogen merupakan kumpulan vegetasi tumbuhan yang beragam pada suatu kawasan dan membentuk hutan tanpa campur tangan manusia. Salah satu contohnya adalah hutan hujan tropis di Kalimantan. Manfaat dari hutan jenis heterogan adalah sebagai pengatur tata air, sumber dari oksigen atau penghasil oksigen, dapat menyuburkan tanah, serta encegah terjadinya erosi tanah. 

Jika hutan homogen berisi pohon yang sejenis, hutan heterogen sebaliknya yang memilik berbagai jenis pohon. Pada hutan hujan tropis, biasanya berisi pohon keruing, mahoni, atau bahkan beringin. Adapula tumbuhan endemik seperti bunga raflesia arnoldi yang tumbuh pada ketinggian 120 hingga 365 mdpl pada hutan hujan tropis. 

Ciri dari hutan hujan tropis sendiri memiliki hutan yang lembab dan basah. Hal ini dikarenakan curah hujannya yang tinggi. Biasanya terdapat pada wilayah dekat garis khatulistiwa, yang dimana Indonesia termasuk ke dalamnya. Hutan jenis ini merupakan salah satu kekayaan alam karena beragamnya flora fauna yang berada di dalamnya. Maka dari itu sudah seharusnya manusia menjaganya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun