Konflik di Laut China Selatan antara China dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam, telah berlangsung cukup lama dan menjadi ancaman serius bagi kedaulatan Indonesia. Indonesia tidak terlibat langsung dalam sengketa wilayah di Laut China Selatan, namun konflik tersebut dapat mempengaruhi kedaulatan Indonesia dalam beberapa aspek.
Pertama, terdapat risiko pelanggaran wilayah perairan Indonesia oleh pihak-pihak yang terlibat konflik. Hal ini dapat mengancam kedaulatan Indonesia atas wilayah perairan dan sumber daya alamnya. Sebagai contoh, pada tahun 2016, sebuah kapal nelayan China ditangkap oleh otoritas Indonesia karena melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Natuna, yang merupakan bagian dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia (Sumber: [https://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/03/160321_indonesia_natuna_china]).
Kedua, konflik di Laut China Selatan dapat menyebabkan ketegangan politik dan militer di kawasan Asia Tenggara, yang dapat mempengaruhi stabilitas keamanan di wilayah tersebut. Hal ini berpotensi mengganggu jalur pelayaran internasional yang melewati perairan Indonesia, seperti Selat Malaka dan Selat Sunda, yang merupakan jalur perdagangan vital bagi Indonesia dan negara-negara lain (Sumber: [https://www.cnbcindonesia.com/news/20200719141948-4-174753/ancaman-konflik-laut-china-selatan-terhadap-kedaulatan-ri]).
Ketiga, konflik di Laut China Selatan dapat memicu persaingan kekuatan besar seperti China, Amerika Serikat, dan negara-negara lain yang memiliki kepentingan di kawasan tersebut. Hal ini dapat membawa implikasi geopolitik yang lebih luas bagi Indonesia, seperti tekanan untuk memihak salah satu pihak dalam konflik tersebut (Sumber: [https://www.thejakartapost.com/academia/2020/07/20/the-south-china-sea-dispute-and-indonesias-stance.html]).
Oleh karena itu, Indonesia perlu terus menjaga kedaulatan dan integritas wilayahnya, serta mendorong penyelesaian damai konflik di Laut China Selatan melalui diplomasi dan mekanisme hukum internasional yang ada. Indonesia juga perlu meningkatkan kekuatan pertahanan maritimnya untuk menghadapi kemungkinan ancaman terhadap kedaulatannya di perairan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H