Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki keragaman etnis, budaya, dan agama yang luar biasa. Di tengah keberagaman tersebut, Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membangun persatuan. Sebagai agama mayoritas, nilai-nilai Islam mengajarkan tentang pentingnya ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim), tetapi juga ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan) yang merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa memandang perbedaan. Dalam konteks ini, peran Islam sangat vital dalam menjaga keharmonisan antar suku, agama, dan ras yang ada di Indonesia.
Dalam era global, terdapat banyak kesenjangan masa yang menimpa umat beragam yang dilandasi oleh perbedaan keyakinan serta keagungan sang Tuhan yang selalu dipertanyakan. Menurut saya, kesenjangan antar umat beragama bukan semata-mata karena agama itu adalah hal yang salah untuk dianut, terdapat berbagai oknum yang menyebabkan perpecahan adalah hal yang harus diwaspadai untuk sekarang, kenapa saya beranggapan seperti ini? Karena sudah marak terjadi kasus serupa yang beredar di media sosial terutama pada paltform twitter. Kesenjangan dalam beragama juga tidak hanya terjadi di kehidupan nyata, tetapi lebih banyak di media sosial, banyak berita tidak penting yang beredar pada media sosial dan menimbulkan banyak kontra dalam kehidupan.
Keberagaman dalam beragama juga harus dilandasi dengan keyakinan yang mendasar, pada saat ini remaja sedang diambang rasa bimbang antara harus beribadah dan melanjutkan kegiatan seru yang sedang mereka jalankan, saya merasakan hal ini karena efek dunia masa yang membuat sebagian orang lupa dalam menjalankan tugasnya. Hal ini juga dapat menimbulkan kontra otak karena kurangnya rasa iman dalam diri sehingga dapat di adu domba dengan adanya ujaran kebencian terhadap agama lain. Justru mereka akan semakin senang dan mendapatkan sebuah gairah hidup karena sudah menghina agama yang dianut orang lain.
Menurut saya, perbedaan agama bukanlah hal yang harus diperhatikan sekarang, memang dasarnya kita diciptakan dengan keyakinan yang berbeda, sekali lagi di sini saya menekankan bahwa keberagaman bukanlah ancaman, melainkan sebuah rahmat yang harus dipelihara dan dijaga. Islam mengajarkan bahwa perbedaan itu adalah bagian dari takdir Allah yang patut dihormati. Dalam konteks ini, persatuan bukan berarti menyamakan, tetapi menghargai dan menyatukan perbedaan untuk tujuan yang lebih besar---kehormatan dan kesejahteraan umat. Ajaran Islam tentang toleransi ini harus menjadi panduan dalam kehidupan sosial di Indonesia. Toleransi bukan hanya soal saling menghormati, tetapi juga tentang membangun dialog yang produktif antar agama dan budaya. Dalam dunia yang semakin pluralistik ini, Islam menjadi landasan moral yang kuat untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, sehingga Indonesia dapat tetap berdiri tegak sebagai negara yang menjunjung tinggi keberagaman. Tidak akan ada kesenjangan sosial dalam agama jika pemahaman dan rasa toleransi antar umat sudah tinggi, mereka tidak akan lagi terhasut oleh oknum tidak bertanggung jawab yang menebar ujaran kebencian kepada satu agama saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H