COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) Sampai saat ini masih menggemparkan Indonesia. Virus Corona Setiap harinya selalu mengalami peningkatan, terhitung sejak tanggal 29 November – 12 Desember total kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 83.632 kasus dan ini merupakan zoonosis, terdapat kemungkinan bahwa virus tersebut ditularkan dari hewan pada manusia.
Gejala Covid-19 menyerang sistem pernapasan manusia dengan gejala ringan seperti flu dan pneumonia ringan seperti batuk, demam dan sesak napas. Pemerintah Sudah berupaya untuk menangani dan memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia salah satunya adalah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dengan diterapkannya PSBB masyarakat diharuskan bekerja dan belajar dari rumah, hal tersebut tentunya memiliki dampak yang sangat besar pada berbagai aspek kehidupan. salah satunya adalah pada aspek pendidikan.
Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, untuk itu pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), masyarakat di perbolehkan melakukan aktivitas secara normal akan tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Walaupun Adaptasi Kebiasaan Baru sudah diterapkan, banyak sekolah yang belum bisa melakukan pembelajaran Secara tatap muka karena dikhawatirkan sekolah bisa menjadi sumber penyebaran virus.
Pada situasi seperti ini tidak menjadi halangan bagi mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Walaupunn dilakukan secara daring dan dilakukan di daerahnya masing-masing. LPPM UPI menyelenggarakan KKN yang bertemakan “Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan Dan Penanggulangan Dampak COVID-19”.
Shella Trihastuti merupakan salah satu mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang yang sedang melaksanakan KKN di Desa Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan yakni Bapak Rana Nugraha M,Pd. Adapun kegiatan KKN yang saya lakukan yaitu melakukan penguatan pembelajaran daring dengan 2 Guru dari sekolah yang berbeda yakni SDN 1 Orimalang dan SDN 4 Palimanan serta melakukan pendampingan belajar daring pada 19 siswa SDN 1 Orimalang.
Kegiatan penguatan pembelajaran pada guru dilakukan mulai dari memberikan penguatan pembelajaran daring melalui pembuatan Power Point, cara menggunakan aplikasi belajar seperti Via Zoom Meating dan pembuatan Video Pembelajaran dengan gambar animasi yang menarik.
Dalam kondisi seperti ini salah seorang guru dari SDN 4 Palimanan yakni Ibu Iin Nurlikha mengaungkapkan bahwa media yang dirasa tepat untuk digunakan yakni video pembelajaran, saya mengirimkan video mengajar ke grup WhatsApp sehingga siswa dapat menyimak video tersebut secara langsung. Pada kesempatan itu Via Zoom belum hisa dijadikan Alternatif untuk melakukan pembelajaran bersama anak-anak. Karena beberapa siswa yang menggunakan Handphone orang tuanya dan tidak support untuk menggunakan Aplikasi Zoom.
Selain itu Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UPI Sumedang juga cukup beragam seperti program edukasi pencegahan Covid-19, memanfaatkan teknologi informasi, dengan membuat poster dan video mengenai pencegahan COVID-19 seperti menerapkan 3M dan video mencuci tangan dengan menggunakan 7 langkah.
Semoga kegiatan KKN Tematik PDD Covid-19 dapat memberikan manfaat untuk guru, siswa, orang tua, sekolah serta masyarakat lainnya. (Shella Trihastuti)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H