Penelitian ini menggunakan data sekunder, yang secara umum didefinisikan sebagai informasi yang dikeluarkan oleh suatu entitas yang tidak secara langsung mengumpulkan data tersebut tetapi memperolehnya dari pihak lain yang sebelumnya telah mengumpulkan dan mempublikasikan data tersebut. Studi ini berfokus pada India, Cina, Pakistan, Amerika Serikat, dan Bangladesh sebagai negara tujuan utama ekspor minyak sawit. Berikut ini adalah contoh data sekunder:
- Jumlah total minyak sawit yang diekspor dari India ke China, Pakistan, Amerika Serikat, dan Bangladesh
- Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita lima negara tujuan
- Kurs nominal negara Indonesia
- Harga minyak sawit di pasar internasional
- Konsumsi per kapita dari lima negara tujuan
Jenis Data
Semua data yang digunakan dalam penelitian ini diklasifikasikan sebagai data sekunder. Data primer tidak boleh disamakan dengan data sekunder, karena data primer berkaitan dengan informasi yang langsung diperoleh dari sumber aslinya dan kemudian diolah, dikumpulkan, dan disebarluaskan kepada publik oleh entitas eksternal. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari sumber terpercaya seperti Badan Pusat Statistik (BPS), World Bank dan IndexMundi. Kerangka waktu 2013 hingga 2022 digunakan untuk analisis ini karena terbatasnya ketersediaan data terbaru untuk berbagai variabel di luar periode tersebut.
Teknik Pengumpulan Data
Data diperoleh dari laporan tahunan yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), World Bank dan IndexMundi. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data tahunan.
Tabel 2. Teknik Pengumpulan Data
No
Variabel
Frekuensi
Periode
Sumber