Mohon tunggu...
shella meylinda
shella meylinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka warna hitam, jalan-jalan, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Perubahan Bahasa Indonesia Pada Generasi Muda

2 Juli 2024   11:56 Diperbarui: 2 Juli 2024   12:08 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia yang berasal dari Bahasa Melayu dan diresmikan penggunaannya setelah kemerdekaan Indonesia.

Bahasa Indonesia adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. 

Seiring berjalannya waktu, bahasa mengalami perkembangan dan penyesuaian dengan lingkungan sosial seperti keluarga dan komunitas, ada beberapa orang masih menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi, tetapi dalam konteks yang lebih besar dan formal, bahasa Indonesia sering digunakan dalam situasi publik. Namun, saat ini bahasa Indonesia mengalami perubahan sedikit demi sedikit, dan bahasanya tergantikan oleh bahasa gaul yang umum digunakan di kalangan remaja atau gen z.

Secara umum, Generasi Z yaitu seseorang yang lahir antara tahun 1996 dan 2010 dan berusia antara 11 dan 25 tahun pada tahun 2011. Mayoritas dari gen z tersebut banyak menggunakan bahasa gaul menjadi bahasa keseharian. Karena Bahasa gaul sangat basic. Hal ini juga dapat memicu adanya perubahan sikap secara individu pada remaja serta kebudayaan Indonesia secara perlahan-lahan. Beberapa dampak yang akan terjadi jika perubahan Bahasa Indonesia tergantikan oleh Bahasa gaul :

1. Penurunan Bahasa Formal:
Bahasa gaul cenderung lebih santai dan tidak mengikuti aturan baku. Akibatnya, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sering terabaikan.


2. Kesalahpahaman Antar Generasi:
Bahasa gaul dapat menyebabkan kesalahpahaman antara generasi yang berbeda. Pemahaman terhadap bahasa formal menjadi kurang, dan ini mempengaruhi komunikasi lintas usia.


3. Ancaman Terhadap Identitas Nasional:
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan dan identitas nasional. Jika bahasa gaul terus menggantikan bahasa Indonesia, kita berisiko kehilangan identitas budaya kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun