Peran Aktualisasi dalam Mencegah Paham Radikalisme

Mahasiswa memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran paham radikalisme. Mahasiswa dianggap sebagai kaum intelektual dan contoh bagi masyarakat, sehingga masyarakat bisa jadi lebih percaya terhadap mahasiswa daripada aparat. Mahasiswa juga merupakan agen perubahan sekaligus generasi penerus bangsa, sehingga penting bagi mereka untuk mendapatkan pemahaman dan wawasan yang lebih tentang ilmu agama. Dalam upaya mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme, mahasiswa bisa menangkal gejala radikalisme dan terorisme. Paham radikal sendiri mudah menyebar kepada kalangan yang tingkat pemahamannya rendah. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki pemahaman yang lebih agar tidak mudah disusupi pemahaman yang menyimpang. Melalui sosialisasi dan seminar anti radikalisme dan terorisme, setidaknya mahasiswa bisa lebih tahu apa itu radikalisme dan menangkal paham tersebut bila sewaktu-waktu muncul.

Dari tinjauan pustaka yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penting bagi mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang benar tentang agama dan tidak mudah terpapar oleh paham radikalisme. Mahasiswa juga harus memiliki kesadaran untuk menangkal gejala radikalisme dan terorisme melalui sosialisasi dan seminar anti radikalisme dan terorisme. Selain itu, mahasiswa juga harus menjadi contoh bagi masyarakat dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menyebarluaskan paham radikalisme. Dalam rangka mencegah penyebaran paham radikalisme, mahasiswa dapat melakukan beberapa hal seperti:

• - Meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang ilmu agama.
• - Menangkal gejala radikalisme dan terorisme melalui sosialisasi dan seminar anti radikalisme dan terorisme.
• - Menjadi contoh bagi masyarakat dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menyebarluaskan paham radikalisme

Nama     : 1. Ahmad Setiyo Pramono          ( 231330001432 )

                2. Nasywa Azzahra Kesya Salam ( 231330001346 )