Mohon tunggu...
Shellala La
Shellala La Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru

orangbejo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Proses Pendidikan Karakter dalam Mata Pelajaran PKN

2 Januari 2024   08:26 Diperbarui: 2 Januari 2024   08:41 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan karakter adalah salah satu tujuan utama dari sistem pendidikan nasional Indonesia. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk peserta didik yang memiliki kepribadian yang baik, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, dan berjiwa pancasila¹. Salah satu mata pelajaran yang diharapkan dapat menjadi sarana pendidikan karakter adalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). 

Pendidikan karakter dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar merupakan bagian penting dalam pembentukan nilai-nilai, sikap, dan perilaku positif pada siswa. Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan dan hambatan yang masih dihadapi dalam implementasinya, beberapa tantanganya pengaruh lingkungan di luar sekolah (keluarga, media massa, lingkungan sosial) yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di sekolah, kurangnya peran orang tua dalam mendukung pendidikan karakter di rumah juga mempengaruhi, Ketergantungan pada teknologi, seperti smartphone dan gadget, dapat membuat anak menjadi kurang sosial dan kurang aktif secara fisik. 

Dinamika proses pendidikan karakter dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) mencerminkan kompleksitas dan keberagaman dalam upaya membentuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku positif pada siswa di tingkat pendidikan dasar. Melalui pengajaran PKn, terjadi interaksi antara berbagai elemen yang saling melengkapi untuk mencapai tujuan pembentukan karakter yang utuh. PKn berperan sebagai wadah utama dalam memperkenalkan, menginternalisasi, dan mengaktualisasikan nilai-nilai karakter seperti toleransi, kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, dan kewarganegaraan yang baik. 

Proses pendidikan karakter dalam PKn juga membutuhkan kolaborasi antara guru, siswa, sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung. Keterlibatan aktif semua pihak penting dalam memperkuat nilai-nilai karakter di berbagai aspek kehidupan peserta didik. 

Penggunaan metode pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan menarik menjadi kunci dalam menarik minat siswa dan mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Pentingnya mengaplikasikan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari siswa di luar kelas sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Praktik nyata membantu peserta didik memahami relevansi nilai-nilai tersebut dalam konteks kehidupan mereka.

Nama : Muhammad Farih dan Shella Auralista Noviardhani

Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dosen Pengampu : HAMIDATURROHMAH, S.Psi., M.Pd. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun